Cirebon (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan pergerakan kendaraan dari Jawa menuju Jakarta terus memadati jalur arteri dengan jumlah sekitar 1.000 unit per jam saat arus balik pada H+3 Lebaran 2024.

Petugas Posko Dishub Kota Cirebon Romi Satrio di Cirebon, Sabtu, mengatakan berdasarkan data terkini kendaraan yang melaju di jalur arteri masih didominasi sepeda motor yakni sebanyak 7.946 unit.

“Sisanya kendaraan yang mengarah ke Jakarta saat arus balik hari ini merupakan kendaraan roda empat atau mobil pribadi sekitar 1.539 kendaraan,” katanya.

Menurut dia, volume kendaraan itu akan bertambah sampai malam nanti karena masih banyak masyarakat yang hendak kembali ke wilayah Jakarta.

Romi menjelaskan meski terjadi peningkatan, situasi lalu lintas masih terpantau ramai lancar serta kendaraan di jalur arteri dapat melaju tanpa mengalami hambatan.

“Situasi arus lalu lintas saat ini masih aman dan terkendali, karena pergerakan kendaraan masih lancar,” ujarnya.

Untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran, Dishub Kota Cirebon sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat guna menerapkan rekayasa lalu lintas yang diperlukan.

Romi menyampaikan secara umum lonjakan tertinggi kendaraan selama arus balik terjadi pada H+2 Lebaran, dengan jumlah sepeda motor yang melintas sebanyak 58.731 kendaraan.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat, kata dia, jumlahnya menyentuh 11.114 yang memadati ruas arteri di Kota Cirebon.

“Secara keseluruhan peningkatan tertinggi terjadi Jumat (12/4) kemarin, jumlahnya 72.176 kendaraan. Sementara pada Kamis (11/4) hanya 52.174 kendaraan,” tuturnya.

Pihaknya menghimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik ke Jakarta, perlu memastikan kesiapan dan kondisi kendaraan.

Tidak lupa juga, masyarakat harus menyempatkan waktu beristirahat selama perjalanan agar sampai ke daerah asal dengan selamat.

Baca juga: Volume lalu lintas di tol luar Pulau Jawa meningkat pada H+1 Lebaran

Baca juga: H+4 Lebaran, lalin Tol Trans Sumatera naik 113 persen dibanding normal

Baca juga: Sekitar 12.000 kendaraan antre masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung