Bakauheni, Lampung (ANTARA) - PT ASDP Indonesia (Persero) Cabang Utama Merak menyeberangkan sebanyak 37.500 orang pada hari kedua setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 dari Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Selama 24 jam pada periode 12 April penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 37.500 orang," ujar General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Suharto dalam keterangan tertulis yang diterima di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu.

Puluhan ribu penumpang tersebut diseberangkan menggunakan 31 kapal yang beroperasi selama 24 jam.

Suharto menjelaskan secara persentase jumlah penumpang arus balik yang diberangkatkan menurun 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 sebanyak 46.724 orang.

Baca juga: ASDP seberangkan 109.965 penumpang dalam dua hari arus balik Lebaran

Selain penumpang, jumlah kendaraan yang diseberangkan terdiri dari 2.521 kendaraan roda dua atau naik 10 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 2.290 unit. Sedangkan kendaraan roda empat mencapai 4.667 unit atau turun 24 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.156 unit, serta ratusan bus dan truk.

Total seluruh kendaraan tercatat 7.732 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada hari kedua setelah Lebaran atau turun 14 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 9.028 unit.

Dalam pelayanan arus balik dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya melalui lintas Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni serta Pelabuhan Ciwandan-Pelabuhan Panjang, ASDP menyediakan sebanyak 66 kapal yang dioperasikan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni nyeberang melonjak pada H+2

Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengimbau warga pengguna jasa agar datang ke pelabuhan sesuai dengan waktu keberangkatan yang dijadwalkan dalam tiket kapal sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang maupun kendaraan di pelabuhan.

ASDP telah memberlakukan kebijakan penghapusan masa berlaku tiket untuk 24 jam pertama selama periode 11-21 April 2024 atau selama masa arus balik Lebaran.

Dengan demikian, kata dia, calon penumpang kapal tak perlu khawatir terhadap masa berlaku tiket sehingga tidak harus datang lebih awal ke pelabuhan yang bisa memicu kepadatan atau kemacetan kendaraan di pelabuhan.

Baca juga: ASDP perkirakan puncak arus balik di Bakauheni pada 13-14 April