Ambon (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku mencatat sebanyak 865 penumpang dan kendaraan masuk ke Ambon pada hari kedua usai perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Berdasarkan rangkuman data harian selama arus balik 2024 dari Pelabuhan Waipirit Seram Bagian Barat (SBB) ke Pelabuhan Hunimua Liang, Maluku Tengah (Malteng).

“Totalnya ada 865 kendaraan yang masuk dari Waipirit-Hunimua, sudah tergabung dari roda dua, roda empat, bus dan truk,” kata Kepala BPTD Maluku Hasan Bisri, di Ambon, Jumat.

Dari total tersebut, 673 di antaranya kendaraan roda dua, 159 unit kendaraan empat, pikap sebanyak 16, dan bus empat dan truk tujuh.

Ia sendiri memperkirakan puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi di daerah ini akan terjadi pada 13 dan 14 April 2024.

“Puncak arus balik besok pada Sabtu 13 dan Minggu 14 April 2024. Karena hari Selasa sudah masuk kerja,” ujarnya lagi.

Dia mengatakan, meskipun puncak arus balik akan terjadi di tanggal tersebut, tetapi tidak ada penambahan trip. Sehingga hanya 13 trip seperti biasa.

“Nanti sistem penyeberangannya, kalau terjadi kepadatan baru akan dilakukan tiba berangkat. Semua tergantung situasional kondisi lapangan,” ujarnya pula.

Menghadapi ini, BPTD Maluku juga sudah mengadakan posko angkutan Lebaran yang tersebar di Galala, Kota Ambon, Namlea Kabupaten Buru, Hunimua Maluku Tengah, Waipirit Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Passo Ambon.

“Kami personel dari BPTD juga ada 201. Dan semua dalam hal ini melaksanakan kegiatan posko baik di induk maupun di lapangan,” ujar Hasan pula.
Baca juga: BPTD Maluku mengecek 37 transportasi persiapan jelang Ramadhan
Baca juga: BPTD Maluku sebut tujuh bus siap beroperasi selama Ramadhan