Paris (ANTARA News) - Striker tim nasional Perancis, Olivier Giroud, mengatakan, timnya "siap mati" untuk memastikan lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil.




Perancis berada di ujung tanduk jelang leg kedua pertandingan play-off Piala Dunia 2014 melawan Ukraina Selasa besok karena sebelumnya kalah 2-0 di Kiev, Ukraina, Jumat (16/11).




Bek Perancis, Laurent Koscielny, juga diusir pada pertandingan itu dan membuat misi Prancis semakin sulit karena bek yang kini diandalkan itu mendapatkan larangan bertanding di leg kedua, di Paris.




Namun Giroud yakin timnya dapat menghasilkan perubahan menakjubkan.




"Kami siap untuk mati di lapangan untuk sampai ke sana (Piala Dunia Brazil)," kata Giroud, dilansir dari fourfourtwo baru-baru ini.




"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat Perancis dan untuk diri kami sendiri bahwa kami bangga mewakili Perancis. Kami ingin membuat bangga semua orang yang mencintai dan mendukung kami," tambah penyerang Arsenal ini.




"Saya terhina (atas hasil di leg pertama). Saya ingin membalasnya. Saya rasa semua rekan juga demikian," tambah Giroud.




"Mereka akan memberi kita perlawanan yang sama pada Selasa besok. Kami tidak akan terkejut. Mereka akan melawan kami sekuat tenaga," tambah mantan penyerang Montpellier ini.




"Kami ingin melakukan yang lebih baik untuk membuat sejarah. Ini adalah masalah kebanggaan. Saya yakin kami akan melakukannya. Hari ini saya masih belum bisa memahami jika Perancis tidak melaju ke Brasil," tambah penyerang berusia 27 tahun ini.




Musim ini Giroud telah mencetak delapan gol dari 18 penampilan untuk Arsenal namun ia belum menikmati kesuksesan dengan tim nasionalnya.




Penyerang 27 tahun ini baru menjaringkan tiga gol dari 11 penampilan di tahun 2013 untuk negaranya, dua gol diantaranya dicetak ketika Perancis menang 6-0 atas Australia di pertandingan persahabatan.




Tapi Giroud siap untuk meningkatkan performanya pada pertandingan hidup mati melawan Ukraina meskipun ia menyadari pertandingan tersebut akan sulit.




"Kita harus menemukan keseimbangan yang tepat untuk terus memainkan permainan," kata Giroud.




"Ini tidak mudah karena ada banyak ketegangan, banyak stres. Ini adalah pertandingan penting di tahun ini," katanya.