DK PBB serukan cabut kendala pendistribusian bantuan ke Gaza
12 April 2024 10:18 WIB
Riyad Mansour (tengah), pengamat tetap Palestina untuk PBB, terlihat menjelang pertemuan Dewan Keamanan untuk memperbarui pertimbangan keanggotaan penuh Palestina di PBB, di Markas Besar PBB di New York, Senin (8/4/2024). ANTARA/UN Photo/HO via Xinhua/Loey Felipe/am.
New York (ANTARA) - Dewan Keamanan PBB pada Kamis (11/4) menyerukan agar semua kendala dalam pendistribusian bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza segera dicabut.
Melalui pernyataan Dewan Keamanan menegaskan bahwa “banyak yang harus dilakukan” untuk membantu warga sipil di wilayah Palestina yang terisolasi tersebut.
Para anggota Dewan menyerukan agar semua hambatan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan untuk penduduk sipil segera dicabut.
Mereka mendesak pendistribusian bantuan tanpa hambatan.
Para anggota juga menyatakan keprihatinan mendalam mereka atas serangan udara Israel yang menewaskan tujuh anggota tim World Central Kitchen.
Lebih lanjut para anggota juga menuntut agar semua pihak bertikai sepenuhnya menghormati status perlindungan pekerja kemanusiaan, fasilitas dan operasi berdasarkan hukum internasional, mematuhi pemberitahuan kemanusiaan dan mekanisme dekonfliksi dan segera memperbaiki segala kekurangan dalam mekanisme tersebut.
“Serangan-serangan mengerikan ini menambah jumlah personel kemanusiaan yang terbunuh di Gaza selama konflik menjadi sedikitnya 224 orang, lebih dari tiga kali lipat jumlah pekerja bantuan kemanusiaan yang terbunuh dalam konflik apa pun dalam kurun waktu setahun,” menurut pernyataan tersebut.
Para anggota Dewan menggarisbawahi perlunya akuntabilitas atas semua insiden ini, menekankan bahwa perlu dilakukan investigasi penuh, transparan dan komprehensif dalam insiden World Central Kitchen, dan dipublikasi secara menyeluruh.
Sumber: WAFA
Baca juga: Menlu: Indonesia cari jalan untuk salurkan bantuan ke Palestina
Baca juga: Biden kritik Netanyahu soal bantuan kemanusiaan ke Gaza
Baca juga: PBB sebut otoritas Israel masih halangi pengiriman bantuan ke Gaza
Melalui pernyataan Dewan Keamanan menegaskan bahwa “banyak yang harus dilakukan” untuk membantu warga sipil di wilayah Palestina yang terisolasi tersebut.
Para anggota Dewan menyerukan agar semua hambatan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan untuk penduduk sipil segera dicabut.
Mereka mendesak pendistribusian bantuan tanpa hambatan.
Para anggota juga menyatakan keprihatinan mendalam mereka atas serangan udara Israel yang menewaskan tujuh anggota tim World Central Kitchen.
Lebih lanjut para anggota juga menuntut agar semua pihak bertikai sepenuhnya menghormati status perlindungan pekerja kemanusiaan, fasilitas dan operasi berdasarkan hukum internasional, mematuhi pemberitahuan kemanusiaan dan mekanisme dekonfliksi dan segera memperbaiki segala kekurangan dalam mekanisme tersebut.
“Serangan-serangan mengerikan ini menambah jumlah personel kemanusiaan yang terbunuh di Gaza selama konflik menjadi sedikitnya 224 orang, lebih dari tiga kali lipat jumlah pekerja bantuan kemanusiaan yang terbunuh dalam konflik apa pun dalam kurun waktu setahun,” menurut pernyataan tersebut.
Para anggota Dewan menggarisbawahi perlunya akuntabilitas atas semua insiden ini, menekankan bahwa perlu dilakukan investigasi penuh, transparan dan komprehensif dalam insiden World Central Kitchen, dan dipublikasi secara menyeluruh.
Sumber: WAFA
Baca juga: Menlu: Indonesia cari jalan untuk salurkan bantuan ke Palestina
Baca juga: Biden kritik Netanyahu soal bantuan kemanusiaan ke Gaza
Baca juga: PBB sebut otoritas Israel masih halangi pengiriman bantuan ke Gaza
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: