Sidang Mahkamah Konstitusi, di Jakarta, Kamis lalu (14/11), membahas itu digegerkan penyerbuan dan perusakan sekelompok orang yang tidak puas atas kekalahan pasangan calon pemimpin yang mereka jagokan.
Koordinator lapangan KOMANDO, Ridwan Sangadji, mengatakan, keranda jenazah dihadiahkan kepada KPU Maluku sebaga kematian penegakan hukum terkait hal tu telah mati alias wafat.
Apalagi, KPU Maluku yang diketuai Idrus Tatuhey ternyata tidak bisa menempatkan diri sebagai penyelenggara yang independen.
Tahuhey dituduh KOMANDO memihak terhadap pasangan calon gubernur-wakil gubernur tertentu