Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah harus memberikan reaksi keras terhadap Australia karena telah melakukan penyadapan di Indonesia, seperti mengembalikan sementara waktu dubes Australia untuk Indonesia.

"Jauh hari saya sudah sampaikan bahwa bila Presiden SBY tidak melakukan sikap keras terhadap Australia yang telah menyadap," kata Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan Snowden (pembongkar kasus mata-mata) akan membongkar kasus-kasus lain, seperti kasus Bank Century dan Pemilu," katanya.

Snowden, kata TB Hasanuddin, adalah seorang yang mengerti teknologi informasi dan seorang inteligen dan paham bagaimana membongkar penyadapan.

Adapun sikap keras pemerintah Indonesia terhadap Australia, menurut politisi PDIP itu adalah mengembalikan duta besar Australia untuk sementara waktu sampai ada penjelasan dari Australia.

"Kembalikan dubes Australia dan serahkan alat sadap tersebut," kata politisi PDIP itu.