Cilacap (ANTARA) - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Cilacap Komisaris Polisi Nunung Farmadi mengatakan arus lalu lintas di Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS) Jawa Tengah di Cilacap pada hari kedua Lebaran, Kamis, didominasi aktivitas warga lokal.

"Dari pantauan kami, arus lalu lintas di JLSS Jateng pada H2 Lebaran ini masih didominasi kendaraan warga lokal maupun pemudik yang telah tiba di kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan sanak saudaranya," katanya di Cilacap, Kamis.

Ia mengakui di sepanjang JLSS Jateng yang masuk Kabupaten Cilacap, khususnya ruas Adipala hingga perbatasan Kabupaten Kebumen, banyak objek wisata pantai.

Akan tetapi, pada hari kedua Lebaran, kata dia, arus kendaraan menuju berbagai objek wisata di sepanjang ruas jalan yang dikenal dengan sebutan jalur pantai selatan (pansela) itu, belum menunjukkan peningkatan signifikan.

"Mungkin karena masyarakat masih disibukkan dengan aktivitas silaturahmi, sehingga arus kendaraan yang menuju tempat-tempat wisata belum menunjukkan peningkatan," katanya.

Ia memperkirakan arus kendaraan menuju berbagai objek wisata di sepanjang jalur pansela, khususnya ruas Adipala hingga batas Kabupaten Kebumen, mengalami peningkatan pada H+1 Lebaran, Jumat (12/4).

Baca juga: Kapal pesiar singgahi Bali pada periode libur Lebaran 2024

Menurut dia, beberapa objek wisata di sepanjang jalur pansela Kabupaten Cilacap yang selalu ramai dikunjungi saat libur Lebaran, di antaranya Pantai Sodong, Pantai Widarapayung, Pantai Cemara Sewu, dan Pantai Jetis serta Pantai Logending dan Pantai Menganti di Kabupaten Kebumen.

Terkait dengan arus milir di JLSS Jateng maupun jalur selatan Jateng di Cilacap, ia memprediksi terjadi mulai H+2 Lebaran, Sabtu (13/4) dan puncaknya pada Minggu (14/4).

"Jalur pansela bisa menjadi alternatif bagi pemilir dari arah Yogyakarta menuju Bandung atau Jakarta untuk menghindari kemacetan di jalur selatan Jateng," katanya.

Ia mengakui jalur pansela atau JLSS Jateng yang melintasi Kabupaten Cilacap selama ini jarang dimanfaatkan pemudik pada masa arus mudik maupun milir, namun lebih banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menuju tempat-tempat wisata.

Di sepanjang JLSS Jateng ruas Adipala hingga batas Kabupaten Kebumen, Kamis, arus kendaraan yang melintasi jalur pansela itu terlihat ramai.

Kendaraan-kendaraan tersebut diperkirakan digunakan warga untuk bersilaturahim ke sanak saudara karena jarang yang berbelok ke sejumlah objek wisata di sisi selatan JLSS Jateng itu.

Salah seorang pengemudi mobil berpelat nomor Jakarta, Arfian, mengaku hendak bersilaturahim ke rumah saudara di Puring, Kabupaten Kebumen.

"Kebetulan kami sedang mudik di Cilacap dan hendak silaturahmi ke rumah saudara istri saya di Puring. Mungkin akan berwisata besok sambil pulang ke Cilacap, sebelum balik ke Jakarta pada hari Sabtu (13/4)," katanya di Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, Cilacap.

Baca juga: Pemprov Jatim antisipasi kepadatan lalu lintas di daerah wisata
Baca juga: Polres Bogor manfaatkan teknologi dalam pengaturan lalin di Puncak