PDI P waspadai tsunami politik
17 November 2013 16:01 WIB
Seorang teknisi mempersiapkan perlengkapan tata suara menjelang peluncuran maskot dan jingle Pemilu 2014 di halaman Gedung KPU Pusat, Jakarta, Rabu (10/9). KPU Pusat meluncurkan secara resmi maskot dan jinggle Pemilu 2014 pada 10 Oktober 2013. (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)
Batam, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahyo Kumolo, meminta seluruh kader mewaspadai tsunami atau goncangan politik yang dapat mengganggu elektabilitas partainya menjelang Pemilu 2014.
"Jangan sampai lengah, jangan sampai menjelang April ada stunami politik yang mengganggu posisi PDI P," kata dia, di Batam, akhir pekan.
Ia meminta seluruh kader PDIP berhati-hati melangkah agar tidak terjebak dalam kesalahan yang bisa mendatangkan goncangan bagi partai secara keseluruhan. Apalagi, menurut dia, selama ini PDI P tergolong aman dan jauh dari tsunami.
Sampai saat ini sudah ada 76 anggota DPRD periode 1999-2004 terjerat hukum. Kasus-kasus itu harus menjadi pelajaran karena dapat merusak kredibilitas partai.
"Elit politik harus hati-hai melangkah. Desember, Januari sampai Februari masa sulit, harap waspada, cermat," kata dia.
"Jangan sampai lengah, jangan sampai menjelang April ada stunami politik yang mengganggu posisi PDI P," kata dia, di Batam, akhir pekan.
Ia meminta seluruh kader PDIP berhati-hati melangkah agar tidak terjebak dalam kesalahan yang bisa mendatangkan goncangan bagi partai secara keseluruhan. Apalagi, menurut dia, selama ini PDI P tergolong aman dan jauh dari tsunami.
Sampai saat ini sudah ada 76 anggota DPRD periode 1999-2004 terjerat hukum. Kasus-kasus itu harus menjadi pelajaran karena dapat merusak kredibilitas partai.
"Elit politik harus hati-hai melangkah. Desember, Januari sampai Februari masa sulit, harap waspada, cermat," kata dia.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: