Jakarta (ANTARA) - Manajer Bayer Leverkusen Xabi Alonso mengatakan performa apik yang ditorehkan para pemainnya sepanjang musim ini akan menjadi sia-sia jika kalah melawan West Ham di Liga Europa.

"Liga Europa hanyalah dua leg. Ini menentukan keberhasilan atau kegagalan," ujar Alonso seperti dikutip dari AFP di Jakarta, Rabu.

Leverkusen akan menjamu West Ham di Stadion BayArena pada leg pertama Liga Europa 2023/2024, Kamis (11/4) waktu setempat atau Jumat (12/4) dini hari WIB.

Pemuncak klasemen sementara Bundesliga itu menatap Liga Europa dengan penuh optimisme karena tidak terkalahkan dalam 41 pertandingan musim ini, dengan 36 kemenangan dan lima kali seri.

Baca juga: Gol tunggal Florian Wirtz kokohkan Bayer Leverkusen di puncak klasemen

Meskipun timnya berada di jalur untuk meraih gelar Bundesliga pertama sekaligus lolos ke final Piala Jerman, Alonso mengatakan kerja bagus timnya akan sia-sia di Europa jika gagal mengalahkan West Ham.

Ia mengatakan ingin menciptakan keajaiban yang lebih besar daripada kemenangan The Reds di final Liga Champions atas AC Milan di Istanbul pada tahun 2005.

“Mengapa kita harus memilih satu saja? Kita bisa menjalani lebih dari satu keajaiban,” ujarnya.

Dalam laga final saat itu, Liverpool yang tertinggal 0-3 pada babak pertama, bangkit untuk bermain imbang 3-3, dengan Alonso mencetak gol ketiga, sebelum menang melalui adu penalti.

Baca juga: Xabi Alonso: Mungkin kami bisa merayakan gelar juara pada pekan depan

"Itu adalah peristiwa besar yang kita semua ingat. Dan mari kita lihat apa yang terjadi dengan peristiwa kedua."

Alonso mengatakan, menghadapi Liga Europa, penyerang Victor Boniface sudah siap bermain sejak awal, setelah tampil dua kali dari bangku cadangan sejak kembali dari cedera.

Sementara itu, bek Leverkusen Jeremie Frimpong, yang sebelumnya meraih treble bersama Celtic, mengatakan. para pemain Leverkusen "sangat bersorak" ketika Alonso mengumumkan pada bulan Maret bahwa dia akan bertahan di klub itu untuk satu musim lagi.

“Saya sangat senang. Sejak dia datang ke sini, dia telah mengubah Leverkusen. Semua orang senang bekerja dengan pelatih. Anda semua bisa melihat di lapangan bahwa kami bahagia," ujarnya.

Mantan pemain akademi Manchester City mengatakan, pelatih dan pemain memiliki koneksi yang sama sehingga membentuk tim yang kuat.

Frimpong pun mengaku belum mempertimbangkan untuk pindah dari Leverkusen. “Saya berada di Leverkusen sekarang, jadi saya bertahan di Leverkusen," pungkasnya.

Baca juga: Bayer Leverkusen sapu bersih semua pertandingan fase grup Liga Europa