"Keluarga kami ini punya semacam tradisi untuk melakukan kontemplasi. Jadi, setiap bulan suci Ramadhan, itu selalu ada semangat kontemplasinya," kata AHY ketika ditemui usai acara open house (gelar griya) Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan, Rabu.
Kontemplasi pada tahun ini, menurut AHY, terasa sangat spesial karena berkaitan dengan situasi setelah Pemilu 2024. Indonesia sebagai bangsa besar telah menjalani sebuah pesta demokrasi yang besar, kompleks, dan penuh dengan dinamika.
Ia bersyukur momentum itu telah terlewati dengan baik bagi masyarakat Indonesia sebagai suatu bangsa dan sebagai bagian dari demokrasi yang ingin melihat Indonesia makin maju.
Oleh karena itu, AHY mengajak untuk merajut kembali hubungan persaudaraan dan persatuan dengan kembali rukun.
Baca juga: AHY gelar "open house" bersama pejabat Kementerian ATR/BPN
Baca juga: AHY: Gelar griya Istana jadi simbol kekuatan bangsa ke depan
"Mudah-mudahan ini yang bisa menjadi semangat, termasuk pada bulan suci Ramadhan," pungkasnya.
Pada hari Rabu, AHY yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) menggelar open house untuk keluarga besar Kementerian ATR/BPN pada pukul 16.00 WIB. Setelah itu, melakukan gelar griya bersama keluarga besar Partai Demokrat mulai pukul 18.00 WIB.
Acara tersebut digelar di rumah dinas Menteri ATR/BPN, kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
Sebelum menggelar open house, AHY Salat Id bersama keluarga besarnya dan keluarga besar Sarwo Edhie Wibowo di Cikeas, Bogor, Rabu pagi.
AHY melanjutkan silaturahmi dengan menghadiri gelar griya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
"Saya juga senang bisa bersilaturahmi dengan beliau (Presiden Joko Widodo) sekaligus dengan para tokoh lainnya, apakah itu bagian dari Kabinet Indonesia Maju maupun berbagai kalangan masyarakat," ujarnya.