Jakarta (ANTARA) - Warga Indonesia di Taiwan yang berjumlah sekitar 300 ribu orang dan mayoritas Muslim menyambut hari kemenangan dengan mengikuti salat Ied di 16 titik di Taiwan dan gelar griya atau open house di Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) pada Rabu.

KDEI melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta menuturkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu 10 April merupakan hari kerja di Taiwan karena Taiwan tidak mengadopsi hari keagamaan sebagai hari libur nasional.

Pelaksanaan salat Ied di beberapa titik dilakukan lebih dari 1 kloter bahkan hingga 5 kloter karena adanya keterbatasan tempat ibadah. Cuaca yang hujan dan cenderung dingin juga tidak menghalangi niat umat Islam untuk menjalankan ibadah Salat Ied sehingga hampir setiap titik dan setiap kloter penyelenggaraan Salat Ied dipadati dengan jemaah.

Kepala KDEI Iqbal Shoffan Shofwan dalam kata sambutannya selain mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, ia juga menyampaikan syukur karena tidak ada korban WNI dalam gempa yang mengguncang Taiwan. Meskipun demikian, ia menyampaikan belasungkawa bagi para korban.

Pada gempa yang terjadi pada pekan lalu, terdapat 13 orang warga Taiwan yang tewas dan sekitar 1.700 orang mengalami luka ringan dan parah.

“Kita sampaikan salam kepada korban, semoga lekas pulih dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan terus bersemangat, mari kita sampaikan salam kepada korban gempa yang ada di Hualien,” ucapnya.

Baca juga: Lebaran di Jepang bertepatan dengan sakura bermekaran

Menggunakan kesempatan open house, Lebaran KDEI Taipei kali ini juga mengundang 13 orang tamu cilik dari Harmony Home Foundation (Panti Asuhan Harmony Home) Nanggang untuk bersama-sama merayakan Idul Fitri dan memberikan bingkisan serta THR.

“Saya tidak yakin apakah mereka bisa berbahasa Indonesia atau tidak karena mereka lancar sekali berbahasa Mandarin dan sepertinya tidak bisa berbahasa Indonesia. Mereka berbagi kebahagiaan dengan kita, maka kita juga berbagi kebahagiaan dengan mereka dengan yang jilbabnya berwarna kuning ini,” tuturnya.

Adapun open house KDEI turut diisi dengan karaoke bersama, undian berhadiah dan kegiatan lainnya yang berlangsung dengan penuh kegembiraan.

Baca juga: Salat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo dihadiri 5.000 jamaah