Beijing (ANTARA) - Otoritas pengendalian penyakit China telah meluncurkan kampanye selama sepekan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap skistosomiasis, penyakit parasit menular yang disebabkan oleh "blood flukes" atau cacing darah.

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China, kampanye yang berlangsung dari 8 hingga 14 April ini berfokus pada upaya-upaya publisitas yang menargetkan daerah-daerah utama dan kelompok-kelompok penduduk yang rentan terjangkit skistosomiasis.

Skistosomiasis, penyakit menular yang digolongkan dalam Kelas B di China, sebelumnya dilaporkan terjadi di 12 daerah setingkat provinsi di daerah aliran Sungai Yangtze dan sebelah selatan sungai tersebut. Warga dilaporkan terjangkit usai kontak dengan air yang terkontaminasi larva cacing darah.

Garis besar untuk "China Sehat 2030" (Healthy China 2030) yang dirilis pada 2016 menyerukan untuk memberantas infeksi skistosomiasis di semua wilayah endemik secara nasional per 2030 mendatang.