Satu orang ditangkap karena buat rusuh di Jakblues
17 November 2013 00:20 WIB
Kelompok musik 99 Blues Trees tampil di panggung merah "Djarum Super Jakarta Blues Festival 2013" di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, (16/11). Festival blues terbesar Asia Tenggara yang merupakan tahun keenam tersebut menampilkan musisi blues dalam dan luar negeri di antaranya Ron Bumblefoot Thal, Kazumi Watanabe, Jeff Berlin, Gus Isidore, Ina Blues All Star, Gugun Blues Shelter dan kolaborasi Slank bersama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. (ANTARA FOTO/Teresia May)
Jakarta (ANTARA News) - Petugas polisi mengamankan seorang remaja yang berusaha menerobos masuk ke Djarum Super Jakarta Blues Festival (Jakblues) 2013.
Puluhan orang yang tidak memiliki tiket berusaha memasuki area Istora Senayan, tempat Jakblues diadakan.
Mereka juga melempari area Red Stage dengan batu.
Petugas keamanan mengamankan seorang remaja, Khaerul (16), asal Parung, dari kerumunan itu.
Kepada S. Prasetyo dan Han Berlian, petugas polisi dari Polda Metro Jaya yang membuat laporan penangkapan, Khaerul mengaku tertangkap di gerbang.
Khaerul datang bersama tiga orang temannya untuk menyaksikan band kesukaannya, Slank, yang dijadwalkan tampil pukul 23.00.
"Mau masuk tapi nggak punya uang," katanya.
Ia mengaku tidak ikut melempar batu, tetapi meneriakkan "ayo serang" saat kejadian.
Prasetyo menyatakan peristiwa ini akan ditangani oleh Polsek Tanah Abang.
Puluhan orang yang tidak memiliki tiket berusaha memasuki area Istora Senayan, tempat Jakblues diadakan.
Mereka juga melempari area Red Stage dengan batu.
Petugas keamanan mengamankan seorang remaja, Khaerul (16), asal Parung, dari kerumunan itu.
Kepada S. Prasetyo dan Han Berlian, petugas polisi dari Polda Metro Jaya yang membuat laporan penangkapan, Khaerul mengaku tertangkap di gerbang.
Khaerul datang bersama tiga orang temannya untuk menyaksikan band kesukaannya, Slank, yang dijadwalkan tampil pukul 23.00.
"Mau masuk tapi nggak punya uang," katanya.
Ia mengaku tidak ikut melempar batu, tetapi meneriakkan "ayo serang" saat kejadian.
Prasetyo menyatakan peristiwa ini akan ditangani oleh Polsek Tanah Abang.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: