Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik kemarin, Selasa (9/4), menjadi sorotan, mulai dari Gerindra yang mengungkapkan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo tinggal masalah waktu hingga Istana Negara siap sambut presiden-wapres terdahulu hadiri open house.

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

1. Gerindra: Pertemuan Megawati dan Prabowo tinggal masalah waktu

Politikus Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak meyakini pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto akan segera terlaksana.

Menurutnya, pertemuan antara kedua pimpinan partai politik itu hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.

"InSya-Allah beliau berdua akan bertemu, tinggal masalah waktu saja," ujar Dahnil saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya di sini


2. Presiden Jokowi ajak puluhan anak yatim belanja baju lebaran

Presiden RI Joko Widodo mengajak puluhan anak yatim berbelanja baju lebaran di Mal Atrium, Senen, Jakarta Pusat, Selasa, menjelang Lebaran 2024.

Presiden Jokowi tiba bersama 40 anak yatim dan pendamping tiba di Mal Atrium Senen sekitar pukul 16.00 WIB. Jokowi langsung mengajak mereka ke salah satu pusat busana, Matahari, bagian busana anak-anak.

Baca selengkapnya di sini


3. Erdogan ucapkan selamat atas kemenangan Prabowo, tak lupa kirim doa

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya pada Pilpres 2024 sekaligus mendoakan dia menjadi pemimpin yang membawa manfaat tidak hanya bagi rakyat Indonesia, tetapi juga untuk umat Islam di dunia.

Keduanya bercakap-cakap lewat sambungan telepon pada Senin (8/4), sebagaimana diunggah dalam akun Instagram pribadi Prabowo @prabowo, Selasa.

Baca selengkapnya di sini


4. Pengamat: Momen Idul Fitri bisa jadi ajang silaturahim banyak pihak

Pengamat politik Universitas Padjadjaran Caroline Paskarina mengatakan bahwa momentum Idul Fitri 1445 Hijriah bisa menjadi ajang silaturahim bagi banyak pihak, termasuk tokoh-tokoh politik.

"Karena maknanya sangat erat dengan perwujudan nilai-nilai religius, seperti syukur atas kemenangan yang diraih melawan hawa nafsu, juga saling memaafkan," kata Caroline saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Walaupun demikian, ia mengingatkan agar momen Idul Fitri tetap menjadi ajang silaturahim yang tulus tanpa kepentingan politik.

Selengkapnya baca di sini


5. QàqIstana siap sambut presiden-wapres terdahulu hadiri open house

Pihak Istana Kepresidenan siap menyambut kehadiran presiden dan wakil presiden terdahulu, para mantan pejabat serta masyarakat yang akan menghadiri gelar griya Idul Fitri 1445 Hijriah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4).

"Silakan bagi para mantan pejabat, para mantan VVIP, mantan presiden dan wakil presiden, mantan menteri, jika ingin datang berkenan hadir tentu kita akan memberikan pelayanan kepada beliau-beliau sejak dari alur masuknya sampai bersalaman dengan Pak Presiden, sampai dengan tempat jamuan yang akan kita siapkan," ujar Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana di Jakarta, Selasa.

Yusuf mengatakan untuk gelar griya (open house) tahun ini, Sekretariat Presiden tidak menyiapkan undangan khusus.

Menurut ia, Istana Presiden terbuka untuk kedatangan tamu penting dan masyarakat sesuai jadwal yang ditentukan mulai pukul 09.00 WIB.

Baca selengkapnya di sini