Ribuan umat Islam Sholat Ied di lapangan Merdeka Ambon
10 April 2024 10:57 WIB
Ribuan umat Islam Islam memenuhi Lapangan Merdeka Ambon untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, pertama kalinya setelah 25 tahun pasca-konflik Maluku, Rabu (10/4). ANTARA/ Penina F Mayaut .
Ambon (ANTARA) -
Ribuan umat Islam Islam memenuhi Lapangan Merdeka Ambon untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.
Shalat Id berlangsung khusyuk pukul 07.30 WIT, bertindak sebagai Imam Raja Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, Lili Ohorella dan Muhammad Attamimi menjadi khatib pada ibadah shalat Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu.
Pantauan ANTARA di lokasi, warga dari seluruh pelosok Kota Ambon mulai berdatangan sejak pukul 05.30 WIT.
Masyarakat yang datang pun tak hanya memenuhi Lapangan Merdeka, tetapi juga Taman Pattimura dan ruas jalan Sultan Hairun, depan Balai Kota Ambon, jalan A. Y Patty dan pelataran kantor Gubernur Maluku.
Mereka menggunakan tikar sebagai alas untuk duduk melantai namun tak sedikit dari mereka yang memakai koran bekas untuk tetap bisa melangsungkan shalat Idul Fitri.
Dalam Khutbah khatib Attamimi mengatakan, bulan Ramadhan telah berlalu, timbul pertanyaan apakah masih diperkenankan bertemu di Ramadhan tahun depan, atau ini menjadi Ramadhan terakhir.
"Tidak ada seorang pun dari kita yang tau apa yang akan dikerjakan di esok hari.Jika satu hari saja kita tidak tau apa yang akan kita kerjakan, apalagi selama satu tahun," katanya.
Baca juga: Seribuan warga Pangkalpinang Shalat Idul Fitri di Masjid Kubah Timah
Bulan Ramadhan menjadi introspeksi diri setiap umat Islam, untuk menyadari diri apakah sudah melakukan hal baik sepanjang bulan penuh rahmat.
Karena itu, berbahagialah setiap orang yang mengumpulkan kebaikan di sepanjang Ramadan dengan berbagi dengan anak yatim piatu, janda dan orang miskin.
"Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, Kebaikan tak pernah usang karena itu lakukan apa yang bs dikerjakan selama hidup karena akan mendapat balasan dari Allah, " katanya.
Pelaksanaan Shalat Id di Lapangan Merdeka Ambon, merupakan inisiatif dari Gubernur Maluku Murad Ismail, pertama kalinya setelah 25 tahun pasca-konflik Maluku.
Hadir dalam ibadah shalat Idul Fitri 1444 hijriah di Masjid Al Fatah, Gubernur Maluku Murad Ismail, Sekda Maluku Sadali Ie, beserta jajaran serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Maluku.
Pelaksanaan ibadah Shalat Idul Fitri ini selain mendapat pengawalan aparat keamanan dan gabungan instansi terkait, juga turut dikawal puluhan pemuda yang tergabung dalam ormas Maluku Satu Rasa, Maluku Manawa Maju Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat), dan Pramuka Kota Ambon.
Baca juga: Umat Kristiani lakukan pengamanan shalat Idul Fitri di Sulut
Baca juga: Guru Besar UINSA: Pembangunan bangsa meneladani langkah Nabi Ibrahim
Ribuan umat Islam Islam memenuhi Lapangan Merdeka Ambon untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah.
Shalat Id berlangsung khusyuk pukul 07.30 WIT, bertindak sebagai Imam Raja Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, Lili Ohorella dan Muhammad Attamimi menjadi khatib pada ibadah shalat Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu.
Pantauan ANTARA di lokasi, warga dari seluruh pelosok Kota Ambon mulai berdatangan sejak pukul 05.30 WIT.
Masyarakat yang datang pun tak hanya memenuhi Lapangan Merdeka, tetapi juga Taman Pattimura dan ruas jalan Sultan Hairun, depan Balai Kota Ambon, jalan A. Y Patty dan pelataran kantor Gubernur Maluku.
Mereka menggunakan tikar sebagai alas untuk duduk melantai namun tak sedikit dari mereka yang memakai koran bekas untuk tetap bisa melangsungkan shalat Idul Fitri.
Dalam Khutbah khatib Attamimi mengatakan, bulan Ramadhan telah berlalu, timbul pertanyaan apakah masih diperkenankan bertemu di Ramadhan tahun depan, atau ini menjadi Ramadhan terakhir.
"Tidak ada seorang pun dari kita yang tau apa yang akan dikerjakan di esok hari.Jika satu hari saja kita tidak tau apa yang akan kita kerjakan, apalagi selama satu tahun," katanya.
Baca juga: Seribuan warga Pangkalpinang Shalat Idul Fitri di Masjid Kubah Timah
Bulan Ramadhan menjadi introspeksi diri setiap umat Islam, untuk menyadari diri apakah sudah melakukan hal baik sepanjang bulan penuh rahmat.
Karena itu, berbahagialah setiap orang yang mengumpulkan kebaikan di sepanjang Ramadan dengan berbagi dengan anak yatim piatu, janda dan orang miskin.
"Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, Kebaikan tak pernah usang karena itu lakukan apa yang bs dikerjakan selama hidup karena akan mendapat balasan dari Allah, " katanya.
Pelaksanaan Shalat Id di Lapangan Merdeka Ambon, merupakan inisiatif dari Gubernur Maluku Murad Ismail, pertama kalinya setelah 25 tahun pasca-konflik Maluku.
Hadir dalam ibadah shalat Idul Fitri 1444 hijriah di Masjid Al Fatah, Gubernur Maluku Murad Ismail, Sekda Maluku Sadali Ie, beserta jajaran serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Maluku.
Pelaksanaan ibadah Shalat Idul Fitri ini selain mendapat pengawalan aparat keamanan dan gabungan instansi terkait, juga turut dikawal puluhan pemuda yang tergabung dalam ormas Maluku Satu Rasa, Maluku Manawa Maju Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat), dan Pramuka Kota Ambon.
Baca juga: Umat Kristiani lakukan pengamanan shalat Idul Fitri di Sulut
Baca juga: Guru Besar UINSA: Pembangunan bangsa meneladani langkah Nabi Ibrahim
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Tags: