Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadikan momentum Lebaran 2024 sebagai sarana menjalin silaturahim dengan masyarakat. "Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sigi Religi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi di setiap tahunnya untuk berkumpul bersama masyarakat," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta setelah Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Al-Abrar Tinggede, Kecamatan Marawola di Sigi, Rabu.

Dia mengakui sebagai pimpinan daerah tidak bisa setiap saat dan setiap hari bertemu dengan masyarakat sehingga kegiatan Shalat Idul Fitri dimanfaatkan untuk bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan warga.

"Tentunya pemerintah tidak bisa setiap hari, setiap bulan untuk berkumpul dan mengunjungi masyarakat tapi ruang-ruang inilah kami manfaatkan untuk memanfaatkan jalinan silaturahmi kita yang memang ada beberapa program dirancang oleh Pemkab Sigi," ucapnya.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel ajak warga hadiri gelar griya untuk rayakan Lebaran
Ia mengatakan Shalat Idul Fitri tahun ini di Desa Tinggede Marawola menjadikan sarana silaturahim dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.

"Kami selaku Pemerintah Kabupaten Sigi masih banyak kekurangan-kekurangan dan kelemahan namun sebagai pemerintah terus berbuat serta bergerak menangani apa yang harus kami tangani, termasuk pembangunan-pembangunan infrastruktur, jalan, dan lain sebagainya," ujar Irwan Lapatta.

Ia mengatakan Idul Fitri tahun ini senantiasa menjadi penguatan untuk pembangunan di Kabupaten Sigi.

"Melalui kesempatan ini sebagai pemerintah daerah memohon maaf kepada seluruh masyarakat, yakin masih banyak kekurangan-kekurangan tapi dengan ini menjadi kewajiban kami untuk terus melakukan penguatan-penguatan dalam pembangunan di Kabupaten Sigi," kata dia.

Baca juga: Presiden sempatkan sapa dan swafoto bersama jamaah salat Ied Istiqlal
Baca juga: Pengamat: Open house di Istana hari ini jadi momen merajut hubungan