Jakarta (ANTARA) - Hampir 3.000 jemaah mengikuti pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu.

Jemaah tersebut sebagian memadati area dalam, belakang, dan sayap aula masjid tersebut.

"Untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri tadi kita mulai pukul 06.30 WIB, sampai selesai tadi sekitar pukul 07.30 WIB. Tadi dimulai dengan penyampaian-penyampaian maklumat dan seterusnya," kata pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Tapsir (62) saat ditemui usai pelaksanaan shalat Idul Fitri di Jakarta, Rabu pagi.

Adapun jumlah jemaah tersebut, kata Tapsir, lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah jemaah pada shalat Idul Fitri tahun 2023, yang hampir mencapai 3.500 jemaah.

"Kalau tahun ini kan bagian sayap kiri tidak begitu terisi ya, jadi lebih sedikit kalau untuk tahun ini," kata Tapsir.

Lebih lanjut, ia juga menyebut bahwa kegiatan di masjid tersebut telah berlangsung sejak awal Lebaran beberapa waktu lalu.

"Kita ada pembagian takjil juga setiap hari selama Ramadhan. Kalau satu hari itu ada pembagian takjil gratis dengan jumlah per hari itu bisa sampai 300 kotak nasi," kata Tapsir.

Ia berharap agar Idul Fitri tahun ini membawa berkah kebahagiaan bagi sesama dan ibadah para jemaah dapat diterima.

"Untuk Idul Fitri tahun ini, diharapkan warga dapat jaga kesehatan, kebahagiaan sesama dan ibadah para jemaah diterima.

Adapun cuaca cerah mengiringi shalat Idul Fitri di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu pagi, setelah sebelumnya pada Selasa (9/4) malam, wilayah setempat diguyur hujan.

Pantauan di lokasi pada pukul 06.50 WIB, sebagian besar jemaah memenuhi area dalam masjid, sementara sebagian lainnya mulai meninggalkan masjid.

"Tentu bersyukur ya, harapannya jadi cuaca yang berkah. Semalam kan wilayah sini sempat hujan, terus pagi ini ketika shalat Idul Fitri, cuaca cerah, adem banget," kata Sukirno (53), seorang jemaah Masjid Raya Hasyim Asy'ari saat ditemui di lingkungan masjid pada Rabu pagi.

Sukirno mengikuti shalat Id bersama istri, empat orang anak dan seorang cucunya. Pria asal Jawa Tengah tersebut mengaku tidak pulang kampung lantaran sudah menjadi warga sekitar.

"Ya, saya sama keluarga enggak pulang kampung, enggak mudik ya, karena udah jadi warga asli sini," kata Sukiran.

Sebagian jemaah nampak berfoto bersama keluarga di depan masjid usai mengikuti shalat Id. Sebagian lagi langsung menuju parkiran untuk meninggalkan masjid.
Baca juga: Masyarakat mulai berdatangan ke Istana Negara Jakarta
Baca juga: Sekda DKI bersilaturahmi dengan jamaah yang shalat Id di Balai Kota
Baca juga: Sekda DKI Joko Shalat Idul Fitri 1445 H di Balai Kota