Pemprov Jatim jaga tradisi pesta bandeng saat penghujung Ramadhan
9 April 2024 21:33 WIB
Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menunjukkan ikan bandeng di sela tradisi lelang bandeng di Kabupaten Gresik, Senin (8/4/2024) malam. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)
Surabaya (ANTARA) - Pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjaga tradisi menggelar pesta ikan bandeng dari hasil bumi nelayan asal Kabupaten Gresik saat penghujung Bulan Suci Ramadhan.
"Alhamdulillah, ini tradisi Pemprov Jatim yang terus kami jaga, ke depannya saya rasa masyarakat bisa diajak kerja sama biar tambah heboh," kata Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.
Pesta bandeng oleh para pejabat Pemprov Jatim digelar usai ibadah qiyamul lail di penghujung malam 29 Bulan Suci Ramadhan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Pesta tersebut digelar dengan kegiatan lomba masak bandeng asli Kabupaten Gresik untuk santap sahur bersama.
Para pejabat dari sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim juga turut meramaikan lomba ini.
Baca juga: Bagarakan Pengantin Sahur, tradisi unik Ramadhan di Inhil.
Penjabat Gubernur Adhy menjelaskan ikan bandeng yang digunakan sebagai bahan utama lomba merupakan hasil belanja di Pasar Bandeng Gresik yang diselenggarakan setiap akhir Ramadhan.
"Lomba masak bandeng menjadi bagian dari pelestarian tradisi lelang bandeng Gresik sekaligus meningkatkan keguyuban antarkepala perangkat daerah," ujarnya.
Peserta dari kalangan pejabat Pemprov dan BUMD Jatim diberi waktu 45 menit untuk mengolah serta menghidangkan masakan berbahan utama ikan bandeng.
Tampak seluruh peserta antusias dan cekatan mengolah ikan bandeng. Sesekali kali canda tawa dari para pejabat Pemprov Jatim mewarnai suasana lomba masak-memasak tersebut.
Selesai mengolah bandeng dengan berbagai macam varian, seluruh peserta menyajikan hasil masakan kepada tim juri yang kemudian memberikan penilaian berdasarkan cita rasa, sajian, dan kekompakan tim.
"Dengan adanya melestarikan kegiatan seperti ini, kita beraktivitas dan beribadah. Jadi ibadah, aktivitas, serta suasana kekeluargaannya yang menyenangkan juga dapat," ucap Adhy yang turut menjadi salah satu anggota tim juri.
Baca juga: Merawat peluang usaha dari tradisi berbagi bingkisan jelang Lebaran
Baca juga: Gulai kambing di Masjid Gedhe Yogyakarta, antara tradisi dan syiar
Baca juga: Warga Banda Aceh sediakan kuah beulangong sambut Nuzul Quran
"Alhamdulillah, ini tradisi Pemprov Jatim yang terus kami jaga, ke depannya saya rasa masyarakat bisa diajak kerja sama biar tambah heboh," kata Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.
Pesta bandeng oleh para pejabat Pemprov Jatim digelar usai ibadah qiyamul lail di penghujung malam 29 Bulan Suci Ramadhan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Pesta tersebut digelar dengan kegiatan lomba masak bandeng asli Kabupaten Gresik untuk santap sahur bersama.
Para pejabat dari sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jatim juga turut meramaikan lomba ini.
Baca juga: Bagarakan Pengantin Sahur, tradisi unik Ramadhan di Inhil.
Penjabat Gubernur Adhy menjelaskan ikan bandeng yang digunakan sebagai bahan utama lomba merupakan hasil belanja di Pasar Bandeng Gresik yang diselenggarakan setiap akhir Ramadhan.
"Lomba masak bandeng menjadi bagian dari pelestarian tradisi lelang bandeng Gresik sekaligus meningkatkan keguyuban antarkepala perangkat daerah," ujarnya.
Peserta dari kalangan pejabat Pemprov dan BUMD Jatim diberi waktu 45 menit untuk mengolah serta menghidangkan masakan berbahan utama ikan bandeng.
Tampak seluruh peserta antusias dan cekatan mengolah ikan bandeng. Sesekali kali canda tawa dari para pejabat Pemprov Jatim mewarnai suasana lomba masak-memasak tersebut.
Selesai mengolah bandeng dengan berbagai macam varian, seluruh peserta menyajikan hasil masakan kepada tim juri yang kemudian memberikan penilaian berdasarkan cita rasa, sajian, dan kekompakan tim.
"Dengan adanya melestarikan kegiatan seperti ini, kita beraktivitas dan beribadah. Jadi ibadah, aktivitas, serta suasana kekeluargaannya yang menyenangkan juga dapat," ucap Adhy yang turut menjadi salah satu anggota tim juri.
Baca juga: Merawat peluang usaha dari tradisi berbagi bingkisan jelang Lebaran
Baca juga: Gulai kambing di Masjid Gedhe Yogyakarta, antara tradisi dan syiar
Baca juga: Warga Banda Aceh sediakan kuah beulangong sambut Nuzul Quran
Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nasrullah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: