Temuan itu terungkap menyusul penarikan pasukan pendudukan Israel dari kedua wilayah tersebut.
Tim pertahanan sipil melaporkan bahwa upaya evakuasi jasad masih berlangsung di kedua wilayah tersebut, lokasi pasukan Israel mundur dalam beberapa hari setelah melakukan serangan darat yang mematikan.
Tim tersebut mendesak komunitas internasional untuk menyediakan sekaligus memperkenalkan peralatan dan mesin khusus guna membantu evakuasi jasad para korban dari reruntuhan rumah yang hancur.
Jenazah-jenazah itu ditemukan setelah tim-tim tersebut menerima laporan dari banyak keluarga yang kehilangan putra-putra mereka selama kehadiran pasukan pendudukan Israel. Puluhan jasad masih terkubur di bawah reruntuhan.
Sumber: WAFA
Baca juga: Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza tembus 33.000 orang
Baca juga: Lebih dari 600 ribu anak di Rafah kelaparan di tengah serangan Israel