Lampung Selatan (ANTARA) - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran meninjau Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan guna memastikan kesiapan operasional dan personel dalam menghadapi arus balik pemudik Lebaran 2024.

"Tujuan saya ke Pelabuhan Bakauheni ini adalah untuk meninjau bagaimana kesiapan Polda Lampung dan jajaran dalam pengamanan Operasi Ketupat pada arus mudik dan balik," kata Komjen Pol. Fadil Imran, di Bakauheni, Selasa.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah memastikan keamanan dan kenyamanan para calon pemudik, dan jajaran Polri dan petugas terkait juga sudah memiliki langkah pasti untuk mengantisipasi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni pada saat arus balik.

"Untuk pengamanan arus balik saya sudah berdiskusi banyak dengan Kapolda Lampung, bagaimana nanti penanganan arus balik, dan bagaimana untuk mengantisipasi adanya penumpukan atau kemacetan di Lampung," kata dia.

Tidak hanya itu, menurutnya, jajaran Polres Lampung Selatan, Polda Lampung juga akan bertindak cepat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi para pemudik, khususnya di Pelabuhan Bakauheni.

"Dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik dan arus balik nanti kami siap bertindak cepat dan responsif dalam mengatasi setiap masalah," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh untuk menjaga kesehatan serta mematuhi aturan-aturan yang ada di jalur mudik, khususnya di Lampung.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar tetap mematuhi aturan dan petunjuk agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, Rudi Sunarko mengatakan, data 24 jam dari posko PT ASDP Cabang Bakauheni menunjukkan telah menyeberangkan kendaraan pemudik sebanyak 9.185 unit, dimana jumlah tersebut mengalami penurunan dari hari sebelumnya yang mencapai 11.097 unit.

Kemudian, untuk jumlah penumpang kapal mencapai 56.759 orang dengan rincian 1.517 penumpang pejalan kaki dan 55.242 penumpang di dalam kendaraan.

Rudi Sunarko mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket via Ferizy dari jauh-jauh hari.

"Kami terus mengimbau kepada calon pemudik dari Sumatera ke Jawa yang menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," katanya.