Fuzhou (ANTARA) - Para peneliti China baru-baru ini menemukan mekanisme pembentukan di balik penyerbukan sendiri (self-pollination) pada tomat yang dibudidayakan, memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan hasil panen tomat.
Para peneliti dari Universitas Pertanian dan Kehutanan Fujian menemukan bahwa tomat dapat mengubah struktur organ bunga dengan mengatur perkembangan trikomanya sendiri, kemudian mengadopsi metode penyerbukan sendiri untuk mendongkrak tingkat pembuahan.
Tomat hasil domestikasi mencapai hal ini secara anatomis dengan membentuk kerucut di sekeliling kepala sari jantan, yang memastikan bahwa serbuk sari dapat dengan mudah mencapai kepala putik. Kerucut kepala sari disatukan oleh jaringan rambut padat yang disebut trikoma penutup.
Para peneliti mengidentifikasi serangkaian gen penutup homeodomain-leusin (homeodomain-leucine zipper/HD-ZIP) yang mengatur pembentukan trikoma ini. Secara bersamaan, gen-gen ini mengatur panjang tangkai putik betina, memungkinkan pengembangan terkoordinasi dari struktur reproduksi penyerbukan sendiri.
Di bidang pertanian, penyerbukan sendiri pada tanaman menghasilkan tingkat pembuahan yang lebih tinggi dan memastikan pewarisan sifat-sifat baik, menjadikannya salah satu tujuan utama dalam modifikasi tanaman untuk manusia, kata Wu Minliang, salah satu peneliti dalam studi tersebut.
Temuan penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science.
Peneliti China ungkap mekanisme tingkatkan panen tomat hasil budi daya
9 April 2024 12:05 WIB
Seorang pekerja menunjukkan tomat di rumah kaca kawasan industri pertanian pintar di Jiamusi, Provinsi Heilongjiang, China timur laut, 18 Maret 2024. (Xinhua/Wang Jianwei)
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024
Tags: