Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyiagakan 1.221 personel guna menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di wilayah itu.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Selasa, mengatakan jumlah personel tersebut terdiri atas 250 pegawai PLN, 971 petugas pelayanan teknik, serta lima tim pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di wilayah Papua dan Papua Barat.

Menurut Budiono, pihaknya juga mendirikan 60 posko yang tersebar di seluruh unit pelaksana yang bertugas pada masa siaga yang berlangsung hingga 18 April 2024.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan suplai listrik terus andal dan petugas di lapangan dapat cepat merespons apabila terjadi gangguan," ujarnya.

Dia menjelaskan sekitar 152 titik di keenam provinsi di Tanah Papua menjadi prioritas pengamanan kelistrikan PLN di mana sebagian besarnya merupakan tempat ibadah/masjid.

Baca juga: PLN UP3 Jayapura mendorong penggunaan PLTS di Kabupaten Sarmi

Baca juga: PLN beri penerangan ke 177 pelanggan Papua dan Papua Barat
"Kami juga berupaya untuk memaksimalkan layanan serta menjaga keandalan seluruh infrastruktur kelistrikan agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1445 H dengan nyaman," katanya lagi.

Dia menambahkan pada prinsipnya PLN siap mengamankan kelistrikan dalam kondisi andal namun jika terjadi gangguan yang tidak dapat dihindari, pelanggan dapat melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile yang saat ini lebih mudah dan cepat untuk dilakukan.


"Saat ini kami telah bertransformasi ke era digital sehingga pekerjaan dapat dimonitor secara real time,” ujarnya.

Baca juga: PLN terus maksimalkan upaya listriki pulau terkecil di Tanah Papua

Baca juga: PLN pulihkan jaringan listrik usai kebakaran di Jayapura