Sampai dengan pukul 08.00 WIB, lanjut Ardian, kendaraan terpantau di titik-titik hambat di Pasir Muncang, Megamendung, dan Pasar Cisarua juga tidak nampak terjadi antrean yang berarti.
Baca juga: Terminal Kalideres berangkatkan 4.000 lebih penumpang pada H-2 Lebaran
Kendaraan yang melintas ke Jalur Puncak saat ini didominasi kendaraan-kendaraan yang akan melaksanakan pergerakan mudik Lebaran.
Terlihat dari pelat nomor kendaraan di luar wilayah Kabupaten Bogor yang melintas, kemungkinan besar juga akan melakukan mudik, namun masih lokal di wilayah Jawa Barat.
"Kami dari Satlantas Polres Bogor masih menerapkan rekayasa seperti Ganjil Genap yang kami laksanakan mulai Jumat 5 April sampai dengan Selasa 9 April, terpantau situasinya juga tidak terlalu banyak kendaraan yang sudah diputar balik. Alhamdulillah, berarti masyarakat sudah mengerti akan penerapan Ganjil Genap di Jalur Puncak," kata Ardian.
Sampai dengan hari ini tercatat dari mulai awal lelaksanaan pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2024, kendaraan yang melintas di kawasan wisata Puncak kurang lebih sampai dengan lima hari melaksanakan pengamanan itu sebanyak 238 ribu kendaraan.
Total kendaraan yang melintas tersebut terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan roda enam atau lebih.
"Kami masih pantau terus pergerakan arus kendaraan, dan selama lima hari sebanyak 238 ribu itu memang belum terjadi lonjakan yang berarti," ujar Ardian.
Baca juga: H-2 Lebaran, jalanan di Jakarta Selatan lengang
Arus mudik sejak Jumat 5 April sampai Minggu 7 April ini yang terbanyak tercatat di data Satlantas Polres Bogor. Namun, untuk hari ini Selasa 9 April dan kemarin Senin 8 April berdasarkan analisa Satlantas Polres Bogor kemungkinan hanya sisa atau yang akan melaksanakan mudik mendekati Hari Raya.Baca juga: H-2 Lebaran, jalanan di Jakarta Selatan lengang
Kondisi arus lalu lintas di Simpang Gadog sendiri pada H-1 Lebaran hingga pukul 09.23 WIB terpantau lancar baik dari Jakarta menuju ke arah Puncak maupun sebaliknya.