Labuan Bajo (ANTARA) - Pemda Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) mendistribusikan sebanyak 4.750 paket sembako bersubsidi dalam Pasar Murah Bersubsidi di 12 kecamatan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. "Sembako bersubsidi ini dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Lebaran 2024," kata Kepala Disdagrin Kabupaten Manggarai Barat Gabriel Bagung dihubungi di Labuan Bajo, Senin.

Dia menjelaskan pada Pasar Murah Bersubsidi yang dilaksanakan bersama Bulog Manggarai Barat itu, masing-masing kecamatan mendapatkan pembagian sebanyak 360 paket sembako.

"Pasar Murah Bersubsidi telah dilaksanakan di Kecamatan Mbeliling, Sano Nggoang dan Komodo," katanya.

Baca juga: Penajam adakan pasar murah penyeimbang harga pangan jelang Lebaran
Baca juga: DPRD Surabaya: "Pasar Murah" langkah stabilkan harga bahan pokok
Ia menjelaskan dalam satu paket sembako itu terdapat beras premium sebanyak 10 kg, minyak goreng 5 liter dan gula pasti 5 kg. Satu paket dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 221.500.

​​​​​​Ia menambahkan total nilai harga dalam satu paket sebesar Rp321.500 dan pemerintah mensubsidi sebesar Rp100 ribu per paket sembako.
Menurut dia Pasar Murah Bersubsidi di 12 kecamatan itu dijadwalkan selesai sebelum Lebaran 2024.

Ia juga menjelaskan sebelumnya Disdagrin Manggarai Barat bersama Bulog dan Kementerian BUMN melalui Injourney dan ITDC Golo Mori telah menyerahkan sebanyak 1.000 paket sembako bagi warga Desa Golo Mori dan Desa Warloka.

"Berikutnya kami akan evaluasi pantauan dari Tim SP2KP (Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok) yang tiap hari melalukan survei harga barang-barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya di pasar," katanya.

Baca juga: Semen Indonesia salurkan 6.000 paket sembako jelang akhir Ramadhan
Baca juga: Bulog NTT siapkan lima ton beras SPHP dalam pasar murah di Kupang
Baca juga: WIKA Gelar Pasar Sembako Murah di IKN