Jakarta (ANTARA) - Jumlah penumpang yang menggunakan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mengalami peningkatan sekitar 35 persen pada arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Sampai hari ini jumlahnya cukup banyak di tahun ini. Peningkatannya sampai hari ini sudah 35 persen dibandingkan 2023," kata EGM Operasional Bandara Halim Perdanakusuma Kolonel Nav Insan Nanjaya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin.

Berdasar data arus mudik Idul Fitri di Bandara Halim Perdanakusuma, puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) dengan 13.947 penumpang yang diberangkatkan.

Insan menuturkan, meski pada H-2 lebaran ini jumlah keberangkatan penumpang sudah berkurang, tapi bila dibandingkan hari biasa jumlahnya meningkat atau di atas 10.000 penumpang per hari.

"Hari ini saja yang sudah tercatat di reservasi tiket itu jumlah keberangkatan penumpang mencapai 10.576 orang," tuturnya.

Baca juga: Polres Bandara Soetta hadirkan Pos Ramah Ibu dan Anak saat arus mudik
Baca juga: Bandara Halim antisipasi kepadatan penumpang Lebaran
Para penumpang pesawat mengantre masuk di Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). (ANTARA/Putri Hanifa)
Keberangkatan penumpang didominasi tujuan ke Jawa dan Sumatera, yang kebanyakan ke Padang, Pekanbaru, Kualanamu dan Palembang.
Insan menambahkan, meski terjadi peningkatan harga tiket pesawat, namun kenaikan harga tarif mengikuti tarif batas atas yang telah ditetapkan pemerintah.

Untuk mencegah penumpukan penumpang pada arus mudik, otoritas Bandara Halim Perdanakusuma juga menambah enam penerbangan.

"Maskapai dari Batik menambah jumlah penerbangan ke tujuan Semarang, Yogyakarta Adisujipto, Yogyakarta Kulonprogo dan Denpasar. Sedangkan Citilink menambah ke Palembang dan Balikpapan," kata Insan.