Beijing (ANTARA) - Bank Sentral China atau People's Bank of China (PBOC) menyatakan telah meluncurkan fasilitas pembiayaan kembali (relending) khusus senilai 500 miliar yuan (1 yuan = Rp2.199) untuk mendukung inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), transformasi teknis, dan pembaruan peralatan.
Suku bunga dari fasilitas berjangka waktu setahun tersebut ditetapkan sebesar 1,75 persen. Fasilitas ini dapat diperpanjang dua kali, dengan jangka waktu masing-masing setahun, kata bank sentral China tersebut dalam pernyataan.
Fasilitas ini bertujuan untuk memandu lembaga keuangan meningkatkan dukungan kredit bagi usaha-usaha kecil dan menengah yang berorientasi iptek pada tahap pengembangan atau pertumbuhan awal mereka, serta untuk proyek transformasi teknis dan pembaruan peralatan guna membantu sektor-sektor utama lebih menerapkan digitalisasi, pintar, maju, dan ramah lingkungan, menurut PBOC.
PBOC bakal menyediakan dana dengan bunga rendah untuk 21 lembaga keuangan, termasuk China Development Bank, Postal Savings Bank of China, serta beberapa bank kebijakan, bank komersial milik negara, dan bank komersial dengan kepemilikan saham gabungan.
Untuk pinjaman yang memenuhi syarat dari lembaga-lembaga tersebut, PBOC akan memberikan pembiayaan kembali yang setara dengan 60 persen dari pokok pinjaman.
Bank Sentral China luncurkan fasilitas pembiayaan kembali untuk iptek
8 April 2024 13:27 WIB
Foto yang diambil pada 13 Maret 2018 menunjukkan kantor pusat Bank Rakyat China. (ANTARA/Xinhua/Cai Yang)
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: