Satu jaguar milik Kebun Binatang Surabaya mati
14 November 2013 17:35 WIB
Ilustrasi--Jaguar (Panthera onca) antara lain hidup di wilayah Meksiko utara, Amerika Tengah hingga ke Paraguay, Argentina utara dan selatan.(Snowmannradio-Russel Smith (Foto dengan lisensi Creative Commons Atribusi 2.0 Generik))
Surabaya (ANTARA News) - Jaguar (Panthera onca) bernama Dainler milik Kebun Binatang Surabaya mati di kandangnya pada Kamis pagi.
"Usia Dainler memang sudah tua, jadi rentan terkena penyakit," kata Humas Kebun Binatang Surabaya, Agus Supangkat.
Ia menjelaskan, sejak Senin (11/11) Dainler sudah menjalani perawatan medis karena sakit. Namun penyakitnya tidak sembuh dan kucing besar yang termasuk genus Panthera itu akhirnya mati.
Agus mengatakan, sebelum mati nafsu makan Dainler menurun sehingga kondisinya memburuk. "Di dalam tubuhnya juga ada tumor di penggantung usus. Makanya kondisi fisiknya lemah," katanya.
Menurut dia, saat ini petugas Kebun Binatang Surabaya masih melakukan otopsi lanjutan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian jaguar berusia 22 tahun itu.
Ia menjelaskan pula bahwa Kebun Binatang Surabaya mendapatkan jaguar itu dari Kebun Binatang Singapura pada 26 Juni 1997.
Selain jaguar, satu Rusa Timor jantan (Servus timorensis) juga ditemukan mati di kandangnya pada Senin pagi.
Rusa berumur enam tahun itu diduga mengalami peradangan setelah berkelahi dengan sesama rusa jantan.
"Kalau Rusa koleksinya masih banyak. Total Rusa yang ada di KBS sekarang tinggal 22," katanya.
"Usia Dainler memang sudah tua, jadi rentan terkena penyakit," kata Humas Kebun Binatang Surabaya, Agus Supangkat.
Ia menjelaskan, sejak Senin (11/11) Dainler sudah menjalani perawatan medis karena sakit. Namun penyakitnya tidak sembuh dan kucing besar yang termasuk genus Panthera itu akhirnya mati.
Agus mengatakan, sebelum mati nafsu makan Dainler menurun sehingga kondisinya memburuk. "Di dalam tubuhnya juga ada tumor di penggantung usus. Makanya kondisi fisiknya lemah," katanya.
Menurut dia, saat ini petugas Kebun Binatang Surabaya masih melakukan otopsi lanjutan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian jaguar berusia 22 tahun itu.
Ia menjelaskan pula bahwa Kebun Binatang Surabaya mendapatkan jaguar itu dari Kebun Binatang Singapura pada 26 Juni 1997.
Selain jaguar, satu Rusa Timor jantan (Servus timorensis) juga ditemukan mati di kandangnya pada Senin pagi.
Rusa berumur enam tahun itu diduga mengalami peradangan setelah berkelahi dengan sesama rusa jantan.
"Kalau Rusa koleksinya masih banyak. Total Rusa yang ada di KBS sekarang tinggal 22," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: