General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana di Denpasar, Bali, Minggu mengatakan, dari 50 keluarga yang mendapatkan bantuan penyambungan listrik tersebut, 44 keluarga diantaranya berada di Bali Utara khususnya Singaraja dan Jembrana.
Ia menjelaskan bantuan penyambungan listrik gratis itu, murni berasal dari donasi pegawai PLN yang bertujuan meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam mewujudkan cita cita mendapatkan listrik.
“Perusahaan telah memiliki program TJSL dan kami sebagai pegawai yang sudah banyak mendapatkan manfaat, secara pribadi menyisihkan pendapatan untuk masyarakat yang membutuhkan, dalam hal ini masyarakat yang belum memiliki listrik,” ujarnya.
Baca juga: PLN Lampung sambung listrik gratis untuk keluarga prasejahtera
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Penjabat Bupati Buleleng I Ketut Lihadnyana menyampaikan apresiasinya atas program penyambungan listrik gratis dari PLN.
Menurut dia, listrik menjadi kebutuhan vital masyarakat yang memberikan dampak begitu luas.
Ia berharap dengan penyambungan listrik itu bisa membantu proses belajar anak-anak, menurunkan angka kriminalitas dalam artian menekan resiko pencurian listrik hingga menumbuhkan UMKM.
“Sesuai namanya Light Up The Dream yaitu nyalakan mimpi memiliki suatu ekspektasi dampak yang luas,” katanya.
Baca juga: Lewat LUTD, PLN Sumut sambung listrik gratis 244 warga saat Ramadhan
Pria asli Desa Nagasepaha, Buleleng itu mengaku sudah lama memimpikan memiliki listrik sendiri yang selama ini menempel dengan tetangga.
“Akhirnya mimpi saya akan punya listrik tercapai. Sebelum punya listrik masih nempel di tetangga, makanya mimpi ingin memiliki listrik sendiri dan PLN membantu mewujudkan mimpi saya, terima kasih PLN,” katanya.