Padang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Sumatera Barat berkoordinasi dengan kabupaten/kota serta pihak kepolisian untuk mengantisipasi kemacetan di 26 titik rawan pada jalur mudik Lebaran 2024.

"Kita sudah petakan titik-titik rawan macet pada jalur mudik. Kita ambil langkah antisipasi dengan menyiagakan personel di titik tersebut agar bisa melakukan penguraian jika terjadi kemacetan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Barat (Sumbar) Dedy Diantolani di Padang, Minggu.

Baca juga: Gubernur Sumbar keluarkan SE batasi angkutan barang di libur panjang

Ia mengatakan berdasarkan evaluasi mudik Lebaran tahun 2023, ada sekitar 26 titik rawan yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota, di antaranya di Kabupaten Padang Pariaman, Tanah Datar, Agam, Limapuluh Kota, Solok serta Kota Padang Panjang, Bukittinggi, dan Kota Solok.

Ia menyebutkan di Kabupaten Padang Pariaman titik rawan macet terdapat pada perlintasan sebidang kereta api, pasar, dan tempat wisata di Malibo Anai. Titik rawan di Kabupaten Tanah Datar di antaranya di Pasar Koto Baru, RM Aia Badarun, dan Lembah Anai.

Baca juga: Pemkab Agam sediakan jalur alternatif antisipasi kemacetan saat mudik

Di Kabupaten Limapuluh Kota terdapat titik rawan macet di Simpang Lembah Harau dan Simpang Piladang. Di Kabupaten dan Kota Solok titik rawan di Dermaga Danau Singkarak, Simpang Salayo, dan Simpang Lubuk Salasih.

Kemudian titik rawan macet di Kota Padang Panjang terdapat di Simpang MTsN Ganting, Simpang Mifan, dan Sate Mak Syukur. Titik kemacetan di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam terdapat di Simpang Baso, Simpang Candung, Simpang Biaro, Simpang Tanjung Alam, Simpang By Pass Mandi Angin, Simpang Jambu Aia, dan Simpang Padang Lua.

Baca juga: Kapolda ingatkan enam faktor penyebab kecelakaan saat arus mudik

Dedy mengimbau pengendara kendaraan bermotor agar menaati peraturan, rambu lalu lintas dan arahan petugas terutama di titik rawan macet agar perjalanan lancar dan nyaman.