Badung, Bali (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, Bali, menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) di Terminal Tipe A Mengwi untuk membantu penanganan darurat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

“Kami siagakan tim, lengkap dengan peralatannya sesuai standar penanganan darurat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Badung I Wayan Darma di Mengwi, di Badung, Minggu.

BPBD Badung juga menyiagakan satu unit mobil TRC dan sejumlah peralatan di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024 di Terminal Tipe A Mengwi.

Baca juga: Terminal Mengwi Bali atur arus kedatangan dan pemudik Lebaran 2024

Peralatan itu di antaranya mesin pemotong kayu atau chainsaw yang dapat digunakan untuk memotong kayu apabila terjadi pohon tumbang baik di dalam terminal maupun di areal dekat terminal tersebut.

Selain itu, ada juga sekrup, tali, dan peralatan penanggulangan bencana lainnya.

Hal itu diharapkan dapat mempercepat penanganan jika terjadi cuaca tidak bagus yang berpotensi menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan, di antaranya pohon tumbang yang dapat mengganggu perjalanan mudik.

“Petugas TRC bersiaga selama 24 jam yang setiap shiftnya itu ada lima petugas di pos masing-masing,” katanya.

Baca juga: Terminal Mengwi Bali uji kelayakan armada bus AKAP

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan instansi terkait lainnya di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, Polres, dan TNI.

Ia juga bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Badung untuk menyiagakan satu unit mobil pemadam di terminal yang melayani angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) itu.

Sementara itu, situasi arus mudik di Terminal Mengwi berjalan lancar dan melayani rata-rata sekitar 2.400-2.700 orang per hari selama periode mudik ini yang diangkut 70-80 bus berdasarkan data pengelola terminal.

Baca juga: BPBD Bali petakan jalur mudik berpotensi bahaya cuaca ekstrem

Jika dibandingkan pada hari biasa, jumlah penumpang sekitar 700-800 orang menggunakan hingga 50 armada bus AKAP.