Arus Mudik
Menko PMK segera tingkatkan fasilitas di Pelabuhan Jangkar Situbondo
6 April 2024 21:58 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur. Sabtu (6/4/2024) ANTARA/Novi Husdinariyanto
Situbondo (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan akan segera meningkatkan fasilitas di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, seiring mulai beroperasinya akses penyeberangan ke Indonesia bagian timur.
"Selama ini penyeberangan ke pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Jawa mengandalkan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi), seperti ke Lombok harus menyeberang lewat Ketapang, sampai Bali harus menyeberang lagi ke Lombok," katanya saat meninjau arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jatim, Sabtu.
Muhadjir menyatakan bahwa Pelabuhan Jangkar menjadi solusi untuk jalan pintas sampai ke Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) tanpa harus melewati Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) dan Pulau Bali.
"Kami ingin memotong jalur yang tidak lewat Bali ataupun Ketapang, tapi dari Pelabuhan Jangkar bisa langsung ke Pelabuhan Lembar (Lombok)," ujarnya.
Diakuinya saat ini fasilitas di Pelabuhan Jangkar belum memadai karena perluasan akses dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar masih baru beberapa bulan beroperasi.
Menurut Muhadjir, dalam waktu dekat pemerintah segera meningkatkan fasilitas pelabuhan yang selama ini melayani jasa angkutan penyeberangan ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, itu.
Ia menambahkan, potensi penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar sangat positif dan bisa memotong kepadatan yang selama ini bertumpu di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi.
"Saya senang beroperasinya Pelabuhan Jangkar dalam pelayanan arus mudik tahun 2024 ini karena bisa menjadi pilihan masyarakat menentukan moda transportasi tanpa harus jauh ke Pelabuhan Ketapang," tutur Muhadjir.
Penjabat (Pj) Gubernur JawaTimur Adhy Karyono menyampaikan bahwa Pemprov Jatim telah mengambil alih pengelolaan Pelabuhan Jangkar untuk ditingkatkan fasilitasnya termasuk peningkatan infrastruktur jalan menuju Pelabuhan Jangkar yang sudah mulai dibangun.
"Sebentar lagi akses pelebaran jalan akan kami rampungkan, dan kami sharing dengan Pemkab Situbondo untuk pelebaran jalan. Pemkab Situbondo sudah mengalokasikan pembebasan bangunannya, dan kami pelebaran jalannya," katanya.
Akses penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar mulai beroperasi sejak 15 Agustus 2023.
Baca juga: Menko PMK minta bantuan kapal TNI AL angkut pemudik Situbondo-Madura
Baca juga: Pemudik tujuan Madura membludak di Pelabuhan Jangkar Situbondo
Baca juga: Kapal mudik gratis Situbondo-Madura diizinkan tambah kapasitas muatan
"Selama ini penyeberangan ke pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Jawa mengandalkan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi), seperti ke Lombok harus menyeberang lewat Ketapang, sampai Bali harus menyeberang lagi ke Lombok," katanya saat meninjau arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jatim, Sabtu.
Muhadjir menyatakan bahwa Pelabuhan Jangkar menjadi solusi untuk jalan pintas sampai ke Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) tanpa harus melewati Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) dan Pulau Bali.
"Kami ingin memotong jalur yang tidak lewat Bali ataupun Ketapang, tapi dari Pelabuhan Jangkar bisa langsung ke Pelabuhan Lembar (Lombok)," ujarnya.
Diakuinya saat ini fasilitas di Pelabuhan Jangkar belum memadai karena perluasan akses dari Pelabuhan Jangkar ke Lembar masih baru beberapa bulan beroperasi.
Menurut Muhadjir, dalam waktu dekat pemerintah segera meningkatkan fasilitas pelabuhan yang selama ini melayani jasa angkutan penyeberangan ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, itu.
Ia menambahkan, potensi penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar sangat positif dan bisa memotong kepadatan yang selama ini bertumpu di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi.
"Saya senang beroperasinya Pelabuhan Jangkar dalam pelayanan arus mudik tahun 2024 ini karena bisa menjadi pilihan masyarakat menentukan moda transportasi tanpa harus jauh ke Pelabuhan Ketapang," tutur Muhadjir.
Penjabat (Pj) Gubernur JawaTimur Adhy Karyono menyampaikan bahwa Pemprov Jatim telah mengambil alih pengelolaan Pelabuhan Jangkar untuk ditingkatkan fasilitasnya termasuk peningkatan infrastruktur jalan menuju Pelabuhan Jangkar yang sudah mulai dibangun.
"Sebentar lagi akses pelebaran jalan akan kami rampungkan, dan kami sharing dengan Pemkab Situbondo untuk pelebaran jalan. Pemkab Situbondo sudah mengalokasikan pembebasan bangunannya, dan kami pelebaran jalannya," katanya.
Akses penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar menuju Pelabuhan Lembar mulai beroperasi sejak 15 Agustus 2023.
Baca juga: Menko PMK minta bantuan kapal TNI AL angkut pemudik Situbondo-Madura
Baca juga: Pemudik tujuan Madura membludak di Pelabuhan Jangkar Situbondo
Baca juga: Kapal mudik gratis Situbondo-Madura diizinkan tambah kapasitas muatan
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: