Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Brigadir Jenderal Polisi Endjang Sudradjat, di Batam, Rabu, menyatakan, "Anggota yang ada hanya 40 persen dari jumlah ideal. Banyak bagian-bagian yang akhirnya kekurangan anggota, sementara wilayah Kepri terdiri dari banyak pulau dan sangat luas."
Ia mencontohkan, kondisi wilayah kerjanya yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia sering dimanfaatkan jaringan narkotika nasional memasukkan narkoba ke Indonesia melalui perairan.
"Di sini sangat banyak pelabuhan rakyat yang tidak ada pengawasannya. Karena sudah tidak mungkin lagi para penyelundup memasukan melalui pelabuhan-pelabuhan besar," kata Sudradjat.
Menyiasati hal itu, dia dan jajarannya bekerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia dan Singapura untuk mengamankan wilayah.
"Kami juga saling tukar informasi mengenai kejahatan narkoba dengan harapan mampu meminimalisir penyelundupan di Kepulauan Riau," kata dia.