Kota Bogor (ANTARA) - Satuan Pelaksana (Satpel) Bendung Katulampa Kota Bogor Jawa Barat melakukan perbaikan sementara terhadap salah satu pintu bendung yang jebol agar air segera masuk ke Saluran Irigasi Kalibaru.
Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman di Kota Bogor Sabtu mengatakan, pihaknya mendapat arahan dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelola Sumber Daya Air (UPTD PSDA) Ciliwung-Cisadane, di bawah Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Jawa Barat, agar melakukan perbaikan tersebut.
Sebab, saluran irigasi ini dimanfaatkan sebagai air baku Perumda Tirta Pakuan di Kota Bogor, sawah, dan irigasi industri. Utamanya Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor.
“Untuk sementara upaya kami supaya air masuk saluran irigasi. Itu kami membuat sodetan-sodetan air di depan bendung, supaya masuk ke saluran irigasi,” kata Andi.
Ia menyebutkan, perbaikan sementara itu dilakukan menggunakan karung, lalu diupayakan menutup pintu yang jebol menggunakan balok, kayu, dan bambu.
Kendati demikian, perbaikan sementara ini dilakukan juga melihat kondisi cuaca. Apabila cuaca aman, perbaikan sementara dimaksimalkan selesai hari ini.
“Kita lihat cuaca juga. Kalau cuaca aman, kita pasang hari ini. Kalau tidak memungkinkan, besok pagi. Intinya upaya untuk masuk saluran irigasi, untuk penggelontoran air ke saluran irigasi,” katanya.
Terkait dengan perbaikan permanen, Andi mengatakan, diperkirakan tidak bisa dilakukan segera, melihat situasi menjelang Hari Raya Idul Fitri beberapa hari lagi.
“Mungkin nanti kita nggak bisa langsung karena menjelang hari raya, dari dinas sendiri momennya pas hari raya. Akan segera diperbaiki yang betul-betul permanen,” katanya.
Salah satu pintu penguras Bendung Katulampa Kota Bogor Jawa Barat jebol pada Jumat (5/4/2024) sehingga mengakibatkan debit air yang masuk ke Saluran Irigasi Kalibaru berkurang. (KR-SBN).
Satpel Bendung Katulampa perbaiki sementara pintu bendung yang jebol
6 April 2024 16:35 WIB
Salah satu pintu penguras Bendung Katulampa yang jebol pada Jumat (5/4/2024). ANTARA/Shabrina Zakaria.
Pewarta: Shabrina Zakaria
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
Tags: