Jakarta (ANTARA) - Pemudik yang melintas di Jalur Pantura mulai dari Jakarta, Karawang, Jawa Barat hingga Semarang, Jawa Tengah, bisa memanfaatkan sejumlah posko kesehatan yang siap siaga melayani 24 jam selama periode libur Lebaran 2024.

Posko kesehatan di Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, misalnya disiapkan Pemerintah Kabupaten Karawang itu salah satu dari puluhan posko pelayanan kesehatan arus mudik di jalur pantura yang dilengkapi fasilitas medis tergolong lengkap.

Kepala Posko Kesehatan Simpang Jomin Husnadi saat ditemui di lokasi, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah dilengkapi fasilitas untuk melayani hampir seluruh kebutuhan pemeriksaan luar bagi para pemudik.

Bahkan, posko tersebut juga melayani kebutuhan seperti pengecekan kolesterol, gula darah, dan tekanan darah yang bisa dimanfaatkan pemudik secara gratis.

Baca juga: Banjir ganggu arus mudik di jalur pantura Kaligawe Semarang

Baca juga: Pemotor mudik waspadai truk besar di jalan arteri Jomin-Cirebon


Hanya saja, ia menyebutkan pemudik yang singgah ke posko tersebut mayoritas membutuhkan obat-obatan pereda sakit gigi hingga sirup anti kembung. Padahal sejatinya mereka siap melayani kebutuhan kesehatan yang lebih.

Posko kesehatan Simpang Jomin ini juga mensiagakan satu unit mobil ambulans berfasilitas lengkap seperti tabung oksigen yang senantiasa siap mengantarkan pemudik untuk ke rumah sakit terdekat.

“Ya, itu dia, di posko kami memiliki kemampuan untuk pelayanan seperti itu,” kata pria yang juga berprofesi sebagai perawat gigi Puskesmas Tritamulia Karawang ini.

Ia mengaku pihaknya mencatat ada peningkatan jumlah pemudik yang singgah ke posko Jomin bila sebelumnya di bawah lima orang per hari sejak posko dioperasikan pada Rabu (3/4). Tapi mulai Jumat (5/4) malam – Sabtu pagi bisa melayani lima – delapan orang per hari yang mayoritas pemudik bermotor.

“Ramai ketika sore – malam dan dini hari mereka singgah kemudian melanjutkan perjalanan ke Indramayu ataupun Cirebon melintasi Jalur Pantura ini,” ujarnya

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan memastikan seluruh jalur mudik Lebaran 2024 baik darat, udara maupun laut dengan telah mensiagakan posko pelayanan kesehatan dan terintegrasi dengan puskesmas, rumah sakit rujukan terdekat.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya mengatakan bahwa jumlah keseluruhan posko fasilitas kesehatan yang disiagakan sebanyak 15.705 unit, semuanya terintegrasi dengan 10.107 unit puskesmas, 3.186 rumah sakit.

Jumlah posko tersebut meningkat sekitar 10-15 persen dari jumlah pelayanan satu tahun sebelumnya. Hal demikian dilakukan untuk mengimbangi kebutuhan pemudik Lebaran tahun ini yang jumlahnya juga diprediksi meningkat menjadi sebanyak 193,6 juta orang dari sebelumnya 123,8 juta orang.

Terlebih menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan diprediksikan 31,12 juta orang akan menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi untuk mudik Lebaran 2024.

Direktur Kesehatan menilai meskipun jumlah pemudik motor mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023, yaitu 33,4 juta orang, angka tersebut masih tergolong tinggi dan perlu mendapat perhatian keselamatan termasuk kesehatannya.

“Semua bentuk kolaborasi lintas sektoral demi menciptakan mudik ceria penuh makna yang dicanangkan pemerintah tahun ini,” ujarnya.*

Baca juga: Kendaraan pemudik yang melintasi Indramayu meningkat pada H-6 Lebaran

Baca juga: Polresta Cirebon tutup 38 "u-turn" saat mudik-balik Lebaran 2024