Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly melepas 1.233 peserta Mudik Aman Berkah bersama Kumham 2024 dengan 28 bus di lapangan upacara Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta, Jumat.

Dia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, baik jajaran Kemenkumham, Kementerian Perhubungan, Bank BNI, Bank Mandiri, serta Bank Syariah Indonesia (BSI), yang telah berpartisipasi mewujudkan program mudik bersama pada tahun ini dengan sebaik-baiknya.

“Ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial dalam membantu keluarga besar Kemenkumham berkumpul bersama keluarga di hari istimewa,” ucap Yasonna dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip dari keterangan resmi.

Yasonna mengatakan mudik merupakan momen penting yang selalu ditunggu ketika bulan Ramadhan mencapai akhir. Perjalanan pulang kampung yang dilakukan, kata dia, bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual dalam rangka mencari kebersamaan yang membahagiakan diri di hari kemenangan.

Pada kegiatan mudik tahun ini, Menkumham menyebutkan sebanyak 1.233 peserta diberangkatkan menuju kampung halaman masing-masing dengan total sembilan rute perjalanan yang disediakan.

Dari total 28 bus yang tersedia, lanjut dia, nantinya akan menempuh rute perjalanan ke Pulau Sumatera dengan tujuan Lampung dan Palembang serta Pulau Jawa dengan tujuan Yogyakarta, Surakarta, Semarang, sampai Surabaya.

Teruntuk para pengemudi, Yasonna mengingatkan agar berhati-hati ketika membawa kendaraan karena mereka membawa para abdi negara.

"Jangan memaksakan diri, istirahat sejenak jika mengantuk. Jangan terburu-buru karena saya pernah mempunyai pengalaman laka lalu lintas karena memaksa melawan rasa kantuk saat mengemudi," tuturnya.

Selain itu, dirinya mengingatkan bahwa tahun ini pemerintah telah memberikan libur bersama selama 10 hari, sehingga seluruh jajaran diminta agar kembali masuk kerja tepat waktu, yakni pada 16 April 2024.

Dengan masuk kerja tepat waktu, Yasonna menyebutkan para abdi negara bisa melanjutkan pekerjaan seperti biasa dan mencapai target kinerja yang telah disepakati secara profesional, akuntabel, sinergi, transparan, inovatif, dan berakhlak.

Pada kesempatan yang sama, Menkumham turut menyerahkan perolehan zakat fitrah secara simbolis dari aparatur sipil negara (ASN) Kemenkumham untuk disalurkan melalui perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebesar Rp1,42 miliar.
Baca juga: Menkumham lantik pejabat baru eselon I dan II
Baca juga: Menkumham tekankan jajaran untuk bekerja sama menyukseskan program