PDI-P Sulbar berharap Jokowi capres 2014
12 November 2013 20:53 WIB
PDIP Peringati Hari Pancasila. Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) bersama (dari kiri) Gubernur DKI Joko Widodo, anggota DPR Effendi Simbolon dan mantan wapres yang juga Ketua PMI Jusuf Kalla saat menghadiri acara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diadakan PDI-P di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6). Pada kesempatan itu Megawati menyampaikan pidatonya tentang Pancasila dan meresmikan Satuan Tugas Cakra Buana serta kerjasama dengan PMI. (ANTARA FOTO/Fanny Octavinus) ()
Mamuju (ANTARA News) - Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Barat, berharap agar gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi menjadi calon presiden (Capres) RI tahun 2014.
"Selaku kader partai yang ada di daerah tentu merasa bangga jika Jokowi maju Capres 2014. Namun persoalan pencapresan tentu dikembalikan kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sulbar, Rayu di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, sosok Jokowi bukan hanya dicintai masyarakat Solo dan DKI Jakarta. Namun, beliau telah dikenal luas masyarakat yang ada di Indonesia.
Bahkan kata dia, dari berbagai lembaga survey yang ada di Tanah Air, nama Jokowi tetap menempati urutan tertinggi dibandingkan beberapa tokoh-tokoh politik yang sejak awal telah mempersiapkan diri maju menjadi Capres 2014 seperti Prabowo Subianto.
"Jika PDIP mengusung Jokowi pada pencapresan 2014, maka siapa pun calon pendampingnya akan mampu memenangi pesta demokrasi lima tahunan itu," jelasnya.
Rayu yang juga anggota DPRD Sulbar asal pemilihan Kabupaten Mamuju Utara ini menyampaikan, sosok Jokowi saat ini ramai diperbincangankan oleh masyarakat umum karena sepak terjangnya dalam membenahi DKI Jakarta.
"Yang jelasnya partai binaan Megawati Soekarno Putri ini makin dikenal masyarakat dengan munculnya Jokowi. Tak heran, jika akhir-akhir ini ada upaya yang dilakukan oleh partai lain untuk mencekal Jokowi maju menjadi Capres 2014," tutur dia.
Untuk mewujudkannya kata dia, maka PDIP berupaya mengejar target perolehan suara secara nasional pada Pemilu menembus angka 27 persen.
Beban target itu kata dia, bukan hal yang sulit di saat popularitas partai ini semakin membaik jelang bergulirnya Pemilihan Umum Legislatif 2014.
"Walaupun popularitas partai makin membaik, namun kader partai yang ada di daerah tetap fokus bekerja untuk meraup dukungan mayoritas pemilih pada Pemilu tahun depan," tutur Rayu. (*)
"Selaku kader partai yang ada di daerah tentu merasa bangga jika Jokowi maju Capres 2014. Namun persoalan pencapresan tentu dikembalikan kepada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sulbar, Rayu di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, sosok Jokowi bukan hanya dicintai masyarakat Solo dan DKI Jakarta. Namun, beliau telah dikenal luas masyarakat yang ada di Indonesia.
Bahkan kata dia, dari berbagai lembaga survey yang ada di Tanah Air, nama Jokowi tetap menempati urutan tertinggi dibandingkan beberapa tokoh-tokoh politik yang sejak awal telah mempersiapkan diri maju menjadi Capres 2014 seperti Prabowo Subianto.
"Jika PDIP mengusung Jokowi pada pencapresan 2014, maka siapa pun calon pendampingnya akan mampu memenangi pesta demokrasi lima tahunan itu," jelasnya.
Rayu yang juga anggota DPRD Sulbar asal pemilihan Kabupaten Mamuju Utara ini menyampaikan, sosok Jokowi saat ini ramai diperbincangankan oleh masyarakat umum karena sepak terjangnya dalam membenahi DKI Jakarta.
"Yang jelasnya partai binaan Megawati Soekarno Putri ini makin dikenal masyarakat dengan munculnya Jokowi. Tak heran, jika akhir-akhir ini ada upaya yang dilakukan oleh partai lain untuk mencekal Jokowi maju menjadi Capres 2014," tutur dia.
Untuk mewujudkannya kata dia, maka PDIP berupaya mengejar target perolehan suara secara nasional pada Pemilu menembus angka 27 persen.
Beban target itu kata dia, bukan hal yang sulit di saat popularitas partai ini semakin membaik jelang bergulirnya Pemilihan Umum Legislatif 2014.
"Walaupun popularitas partai makin membaik, namun kader partai yang ada di daerah tetap fokus bekerja untuk meraup dukungan mayoritas pemilih pada Pemilu tahun depan," tutur Rayu. (*)
Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: