Arus Mudik
BPBD Bali petakan jalur mudik berpotensi bahaya cuaca ekstrem
5 April 2024 20:02 WIB
Ilustrasi - Petugas kepolisan saat mengatur arus lalu lintas saat terjadi kemacetan di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Rubby Jovan)
Denpasar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali memetakan jalur-jalur pemudik yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem hidrometeorologi basah di momentum arus mudik Lebaran 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin di Denpasar, Jumat, menyebut ada beberapa jalur yang harus diwaspadai terkait potensi kejadian pohon tumbang mulai dari jalur Besakih, Karangasem.
“Bangli di jalur Batur Kintamani, Buleleng jalur Gitgit Denpasar, Badung jalur Mengwitani Singaraja, Tabanan jalur Tabanan Gilimanuk, Klungkung jalur Banjarangkan Goa Lawah, dan Jembrana jalur Gilimanuk Pekutatan,” sebutnya.
BPBD Bali akan melakukan langkah-langkah mitigasi di jalur-jalur prioritas, namun kewaspadaan ini juga ditunjukkan bagi masyarakat calon pemudik.
Beberapa upaya siaga yang sudah mereka lakukan seperti membentuk pos siaga di Pelabuhan Gilimanuk sebagai akses penyeberangan utama pemudik serta melakukan koordinasi dan penanganan perompesan pohon di Jalur Denpasar-Gilimanuk.
Selain pemetaan terhadap jalur, Rentin juga memetakan kondisi cuaca sepanjang arus mudik Lebaran 2024, seperti tanggal 1-3 April 2024 lalu dengan kondisi hujan serang hingga lebat di Kabupaten Buleleng, Badung, Tabanan, dan Jembrana.
Selanjutnya dari tanggal 4-6 April besok diprediksi masih berlangsung hujan sedang hingga lebat terdapat Kabupaten Buleleng, Bangli, Karangasem, Badung, Tabanan, Jembrana, Gianyar, Klungkung, dan Kota Denpasar.
“Prakiraan cuaca tanggal 7-10 April 2024 potensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Jembrana, Karangasem, Tabanan, Bangli, dan Gianyar,” sebutnya.
Diketahui dampak dari cuaca ekstrem sendiri sudah terasa dari banyaknya pohon tumbang dan banjir di Pulau Dewata.
Dari catatan BPBD Bali, hujan deras di wilayah Badung dan Denpasar pada Kamis (4/4) lalu sudah mengakibatkan delapan titik banjir dan dua pohon tumbang disana.
Di luar kondisi cuaca ekstrem, Rentin mengatakan timnya sebenarnya sudah membentuk kesiapan dalam menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Mereka sudah membagi jalur utama pemudik mulai dari jalur selatan dengan rute Gilimanuk menyusuri bagian selatan Pulau Bali hingga ke Pelabuhan Padangbai, Karangasem.
Kemudian jalur utara dengan rute Gilimanuk menyusuri bagian utara Pulau Bali mengarah ke selatan menuju Pelabuhan Padangbai, dan yang ketiga rute Gilimanuk melewati jalan pintas Bedugul melewati Mengwi menuju Pelabuhan Padangbai.
Untuk Idul Fitri tahun ini mereka sudah menyiapkan 21 titik pos pengamanan, 10 pos pelayanan dan tiga pos terpadu di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, dan Pelabuhan Nusa Penida.
Baca juga: DKI kerahkan prasarana penanggulangan bencana di fase mudik Lebaran
Baca juga: Menteri ESDM minta waspadai cuaca ekstrem selama periode Idul Fitri
Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan sedang hingga lebat saat mudik Lebaran
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin di Denpasar, Jumat, menyebut ada beberapa jalur yang harus diwaspadai terkait potensi kejadian pohon tumbang mulai dari jalur Besakih, Karangasem.
“Bangli di jalur Batur Kintamani, Buleleng jalur Gitgit Denpasar, Badung jalur Mengwitani Singaraja, Tabanan jalur Tabanan Gilimanuk, Klungkung jalur Banjarangkan Goa Lawah, dan Jembrana jalur Gilimanuk Pekutatan,” sebutnya.
BPBD Bali akan melakukan langkah-langkah mitigasi di jalur-jalur prioritas, namun kewaspadaan ini juga ditunjukkan bagi masyarakat calon pemudik.
Beberapa upaya siaga yang sudah mereka lakukan seperti membentuk pos siaga di Pelabuhan Gilimanuk sebagai akses penyeberangan utama pemudik serta melakukan koordinasi dan penanganan perompesan pohon di Jalur Denpasar-Gilimanuk.
Selain pemetaan terhadap jalur, Rentin juga memetakan kondisi cuaca sepanjang arus mudik Lebaran 2024, seperti tanggal 1-3 April 2024 lalu dengan kondisi hujan serang hingga lebat di Kabupaten Buleleng, Badung, Tabanan, dan Jembrana.
Selanjutnya dari tanggal 4-6 April besok diprediksi masih berlangsung hujan sedang hingga lebat terdapat Kabupaten Buleleng, Bangli, Karangasem, Badung, Tabanan, Jembrana, Gianyar, Klungkung, dan Kota Denpasar.
“Prakiraan cuaca tanggal 7-10 April 2024 potensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Jembrana, Karangasem, Tabanan, Bangli, dan Gianyar,” sebutnya.
Diketahui dampak dari cuaca ekstrem sendiri sudah terasa dari banyaknya pohon tumbang dan banjir di Pulau Dewata.
Dari catatan BPBD Bali, hujan deras di wilayah Badung dan Denpasar pada Kamis (4/4) lalu sudah mengakibatkan delapan titik banjir dan dua pohon tumbang disana.
Di luar kondisi cuaca ekstrem, Rentin mengatakan timnya sebenarnya sudah membentuk kesiapan dalam menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Mereka sudah membagi jalur utama pemudik mulai dari jalur selatan dengan rute Gilimanuk menyusuri bagian selatan Pulau Bali hingga ke Pelabuhan Padangbai, Karangasem.
Kemudian jalur utara dengan rute Gilimanuk menyusuri bagian utara Pulau Bali mengarah ke selatan menuju Pelabuhan Padangbai, dan yang ketiga rute Gilimanuk melewati jalan pintas Bedugul melewati Mengwi menuju Pelabuhan Padangbai.
Untuk Idul Fitri tahun ini mereka sudah menyiapkan 21 titik pos pengamanan, 10 pos pelayanan dan tiga pos terpadu di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, dan Pelabuhan Nusa Penida.
Baca juga: DKI kerahkan prasarana penanggulangan bencana di fase mudik Lebaran
Baca juga: Menteri ESDM minta waspadai cuaca ekstrem selama periode Idul Fitri
Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan sedang hingga lebat saat mudik Lebaran
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: