BSI kembali fasilitasi mudik gratis ramah anak dan disabilitas
5 April 2024 16:33 WIB
Bank Syariah Indonesia (BSI) berkolaborasi dengan program tahunan komunitas Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) di Jakarta pada Jumat (5/4/2024) kembali memberikan fasilitas mudik inklusif secara gratis melalui Program Mudik Bersama BUMN guna menyambut momen Lebaran. ANTARA/Hana Kinarina.
Jakarta (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) berkolaborasi dengan program tahunan komunitas Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) kembali memberikan mudik inklusif secara gratis melalui Program Mudik Bersama BUMN guna menyambut momen Lebaran.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta Jumat menjelaskan, kegiatan mudik BSI bersama komunitas MRAD tahun ini diikuti oleh 644 orang peserta, dengan 144 orang merupakan penyandang disabilitas fisik.
“Mudik inklusif ini memang merupakan program tahunan yang diberikan oleh BSI dan BSI Maslahat untuk membantu meringankan beban para pemudik, termasuk juga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena memang kepadatan arus dan sebagian mungkin karena keterbatasan ekonomi sehingga menggunakan kendaraan roda dua,” kata Hery.
Ia menjelaskan pula bahwa rute mudik tahun ini bertujuan ke wilayah Surabaya, Yogyakarta, Solo, Purwantoro, dan Madiun, dengan jumlah bus yang diberangkatkan oleh BSI ada 15 unit.
Salah seorang peserta mudik Paini, yang juga merupakan Pendiri Rumah Singgah Disabilitas Mandiri mengatakan, program mudik yang diselenggarakan oleh komunitas MRAD dengan BSI merupakan satu-satunya kegiatan mudik gratis yang sangat ramah terhadap penyandang disabilitas.
Ia menjelaskan, para peserta mudik inklusif gratis tidak hanya mendapatkan layanan antar jemput untuk pulang pergi ke dan dari kampung halaman masing-masing, namun juga mendapatkan bekal makanan minuman serta uang saku untuk menyemarakkan selama kegiatan mudik.
Karena itu, pihaknya berharap kegiatan mudik inklusif dapat terus ada setiap tahun untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas yang sering kali tidak hanya mengalami kesulitan akses, namun juga ekonomi sehingga memungkinkan mereka untuk mudik dengan aman dan nyaman.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta Jumat menjelaskan, kegiatan mudik BSI bersama komunitas MRAD tahun ini diikuti oleh 644 orang peserta, dengan 144 orang merupakan penyandang disabilitas fisik.
“Mudik inklusif ini memang merupakan program tahunan yang diberikan oleh BSI dan BSI Maslahat untuk membantu meringankan beban para pemudik, termasuk juga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena memang kepadatan arus dan sebagian mungkin karena keterbatasan ekonomi sehingga menggunakan kendaraan roda dua,” kata Hery.
Ia menjelaskan pula bahwa rute mudik tahun ini bertujuan ke wilayah Surabaya, Yogyakarta, Solo, Purwantoro, dan Madiun, dengan jumlah bus yang diberangkatkan oleh BSI ada 15 unit.
Salah seorang peserta mudik Paini, yang juga merupakan Pendiri Rumah Singgah Disabilitas Mandiri mengatakan, program mudik yang diselenggarakan oleh komunitas MRAD dengan BSI merupakan satu-satunya kegiatan mudik gratis yang sangat ramah terhadap penyandang disabilitas.
Ia menjelaskan, para peserta mudik inklusif gratis tidak hanya mendapatkan layanan antar jemput untuk pulang pergi ke dan dari kampung halaman masing-masing, namun juga mendapatkan bekal makanan minuman serta uang saku untuk menyemarakkan selama kegiatan mudik.
Karena itu, pihaknya berharap kegiatan mudik inklusif dapat terus ada setiap tahun untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas yang sering kali tidak hanya mengalami kesulitan akses, namun juga ekonomi sehingga memungkinkan mereka untuk mudik dengan aman dan nyaman.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
Tags: