Instanbul (ANTARA News) - Kelompok oposisi utama Suriah mengatakan akan menghadiri perundingan damai asalkan Presiden Bashar al-Assad mengalihkan kekuasaan dan tidak diikutsertakan dalam proses peralihan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan dua hari di Istanbul, Koalisi Nasional mengatakan pihaknya akan mengambil bagian dalam perundingan damai di Jenewa "berdasarkan peralihan penuh kekuasaan."
Koalisi juga menetapkan "bahwa Bashar al-Assad dan mereka yang tangannya berlumuran darah rakyat Suriah tidak akan mendapatkan peranan pada masa peralihan dan masa depan Suriah".
Seperti dilaporkan AFP, tokoh-tokoh oposisi Suriah telah sekian lama mengatakan agar Assad jangan diberi peran dalam proses peralihan politik dan bersikeras bahwa presiden Suriah itu harus mengundurkan diri.
Pemerintah Suriah menegaskan bahwa kemungkinan Assad turun dari jabatannya tidak akan menjadi bahan perundingan.
Pernyataan hari Senin yang dikeluarkan oleh Majelis Umum Koalisi Nasional itu juga mendesak
(Uu.T008/H-RN)
Oposisi Suriah mau berunding asal Bashar dikesampingkan
12 November 2013 13:31 WIB
Pemberontak berdiri di sebelah tank militer yang rusak milik pasukan Presiden Bashar al-Assad (arsip/REUTERS/Molhem Barakat)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: