Kepala Seksi (Kasi) Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB diduga karena kompor gas.
"Menurut saksi, penghuni rumah sedang memasak namun ditinggal, menyebabkan penyalaan yang makin membesar," kata dia.
Baca juga: Kios sembako di Pasar Perumnas Klender terbakar
Baca juga: Diduga akibat arus pendek, sebuah rumah di Cakung terbakar
"Korban jiwa nihil. Jumlah yang terselamatkan 8 orang," kata Gatot.
Masyarakat Jakarta Timur diingatkan untuk melihat kondisi listrik rumahnya saat ditinggal mudik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Imbauan itu disampaikan oleh Wali Kota Jaktim M Anwar beberapa waktu lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Jaktim juga sudah menyampaikan sosialisasi melalui lurah dan camat pada bulan lalu untuk memastikan kalau masyarakat mau mudik, wajib mengantisipasi arus pendek listrik.
"Terkadang mohon maaf, saking senangnya mau mudik gosokan tidak dicabut, kipas angin tidak dimatikan, akhirnya belum sampai kampungnya sudah terjadi kebakaran," kata Anwar.