Bern (ANTARA News) - Tendangan-tendangan voli akrobatik dan tembakan-tembakan jarak jauh mendominasi daftar nominator 10 gol untuk mendapat penghargaan gol terbaik tahun ini yang diumumkan FIFA pada Senin.

Tidak ada pergerakan-pergerakan tiki-taka atau aksi lari individu dari setengah lapangan di antara para kandidat, yang mencakup dua gol dari sepak bola putri, lapor Reuters.

FIFA mengatakan bahwa gol-gol itu dipilih oleh "panel para ahli dan anggota komite sepak bola FIFA."

Daftar itu mencakup tendangan overhead spekulatif dari jarak 25 meter yang dilepaskan Zlatan Ibrahimovic saat Swedia menghadapi Inggris di pertandingan persahabatan yang dimenangi timnya dengan skor 3-2.

Terdapat juga upaya spekulatif dari Liga Meksiko di mana gelandang Pachuca asal Argentina Daniel Ludena mencetak gol dari area lapangannya sendiri saat melawan UANL, setelah melihat kiper tim lawan berada di luar garisnya.

Penyerang veteran Udinese Antonio Di Natale juga masuk dalam daftar dengan sepakan voli yang mengingatkan pada gol Marco van Basten di final Piala Eropa 1988 untuk Belanda.

Menerima umpan silang diagonal, Di Natale melepaskan sepakan kaki kiri yang bersarang di sudut jauh gawang Chievo.

Terdapat pula gerakan-gerakan akrobatik dari Peter Ankersen (Esbjerg), Nemanja Matic (Benfica), dan Panagiotis Kone (Bologna). Gol Matic diawali oleh saling mengoper dengan menggunakan sundulan kepala, yang disebut FIFA sebagai "gol yang mengagumkan seperti sirkus."

Terdapat pula gol-gol jarak jauh dari Neymar (Brazil) dan Juan Manuel Olibera (Nautico).

Gol-gol dari sepak bola putri meliputi upaya jarak jauh dari Louisa Nacib (Lyon) dan sepakan salto dari pemain Australia Lisa de Vanna (Sky Blue FC) di Liga Sepak Bola putri AS.

Pemenang akan diumumkan pada upacara pemberian Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA di Zurich pada 13 Januari.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati