Jakarta (ANTARA News) - Ketua Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) Indra Jaya mengatakan penanganan banjir Jakarta seharusnya tidak hanya melalui hulu sungai melainkan juga dari laut.
"Penanganan banjir Jakarta harus tindakan terintegrasi dari hulu ke hilir. Ke depan, penanganan banjir melalui laut perlu dilakukan," ujar Indra Jaya di Jakarta, Senin.
Dia memuji ide Pemprov DKI Jakarta menangani banjir melalui pembangunan Giant Sea Wall.
"Jangan skeptis dulu terhadap rencana itu. Negara-negara di Eropa banyak memanfaatkan itu," kata dia.
ISOI sendiri, sambung dia, bisa membantu Pemprov DKI Jakarta dalam membangun pengendali banjir tersebut.
Sementara pengamat Tata Kota Yayat Supriyatna menilai Giant Sea Wall bermanfaat secara jangka panjang dalam menyelamatkan pantai di Jakarta Utara.
"Proyek itu nantinya juga berfungsi untuk menahan kenaikan air laut. Selain itu, bendungan ini mempunyai manfaat sebagai sumber air baru bagi warga Jakarta," kata Yayat.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya Alam dan Mineral Kementerian Pekerjaan Umum Muhammad Hasan memastikan tanggul raksasa di pantai utara Jakarta mulai dibangun pada 2014.
Tanggul raksasa di pantai utara Jakarta itu dipercaya dapat mencegah banjir rob akibat perubahan cuaca ekstrem yang melanda dunia.
Saatnya banjir di Jakarta diatasi dari laut
11 November 2013 18:00 WIB
Warga melintasi banjir dengan menggunakan perahu di kawasan Pluit, Jakarta Utara, sewaktu banjir besar di Jakarta satu tahun lalu (ANTARA/Jhoni Hutapea)
Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: