Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Tim Dai Operasi Madago Raya Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak jamaah Masjid Nuruttaqwa di Kabupaten Poso agar menjadikan momentum bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai momentum memperkuat silaturahim dan ukhuwah Islamiah antar sesama umat beragama. Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya AKP Basirun Laele di Poso, Kamis, mengatakan Safari Ramadhan Operasi Madago Raya merupakan salah satu bentuk upaya Polri dalam mendekatkan diri dan menjalin silaturahim dengan masyarakat.

"Selain itu, juga merupakan salah satu komitmen Polri dalam memberikan pembinaan mental dan spiritual kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: Satgas Operasi Madago Raya beri materi moderasi beragama Imam masjid
Ia mengatakan Safari Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat, serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Sementara itu, kegiatan Safari Ramadhan ini dipimpin oleh Ipda Ilham Sriwan bersama para personel Dai Polri Operasi Madago Raya dengan membawakan tausiah bertema "Menebar Kedamaian dan Toleransi di Bulan Ramadhan".

Dalam tausiahnya, Ilham mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurut dia, bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum untuk merajut dan mempererat tali persaudaraan, serta menjadi momentum untuk terus menyebarkan kebaikan dan keberkahan.

Baca juga: Pemprov Sulteng eratkan silaturahim melalui Safari Ramadhan
"Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Ilham.

Ia mengajak jamaah untuk meningkatkan ibadah pada momentum di sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar turun, kata dia, banyak ulama yang memperkirakan bahwa malam tersebut jatuh pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Oleh karena itu, dia mengajak jamaah untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan meningkatkan ibadah dan berusaha mendapatkan pahala Lailatul Qadar.

Baca juga: FKUB Sulteng: Manfaatkan Ramadhan perkuat hubungan sesama manusia
"Mari berlomba-lomba dalam kebaikan dan berusaha mendapatkan pahala Lailatul Qadar," katanya.