Surabaya (ANTARA) - Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengapresiasi dukungan TNI dan Polri terhadap keselamatan pemudik dengan mendirikan pos terpadu dan pos pelayanan di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Yang sangat menggembirakan bahwa TNI dan Polri benar-benar memberikan dukungan pada objek-objek transportasi yang memang sangat penting, safety itu menjadi penting," kata Budi Karya saat melakukan pengecekan di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Kamis.

Baca juga: Pelabuhan Bakauheni Lampung mulai dipadati pemudik

"Oleh karena saya selaku menteri perhubungan yang mewakili objek menyampaikan terima kasih," tambahnya.

Kehadiran TNI/Polri di Terminal Purabaya yang menjadi salah satu terminal terbesar dan tersibuk sangat penting, berkaitan dengan keamanan.
Namun, kata Budi Karya, servis atau apa yang dilakukan melebihi apa yang dilakukan biasanya, yakni ada tes kesehatan tes urine dan sebagainya.

"Ini menunjukkan satu standar baru bagi terminal yang ada di tempat lain," ujarnya.


Pada kesempatan itu, Budi Karya berpesan kepada petugas Dinas Perhubungan yang bertugas untuk melakukan ramp check, pada bus-bus yang akan berangkat.
Menurut dia, kalau kesehatan sudah dicek, busnya juga dicek, insya Allah kalau orangnya bisa melaksanakan dengan baik, orangnya sehat, busnya sehat, dan taat pada peraturan insya Allah ini berjalan baik

"Pak Panglima, Pak Kapolri, terima kasih semoga kita bisa menjalani amanah bapak presiden untuk melayani masyarakat dengan baik," katanya.

Baca juga: Ratusan CCTV dipasang di Pelabuhan Merak guna pantau arus mudik
Baca juga: Terminal Kalideres siagakan tiga posko untuk amankan mudik