Pemkab Balangan lanjutkan program pinjaman "Sanggam Babungas"
4 April 2024 19:54 WIB
Bupati Balangan Abdul Hadi (kedua kiri) bersama Kepala Bank Kalsel Cabang Balangan Fitri Hernadi (kedua kanan) dan Section Head of CSR PT Balangan Coal Heriansyah Rusli (kanan) saat meluncurkan pinjaman tanpa bunga atau "Sanggup Bagawi Gasan Masyarakat Bausaha Bebas Bunga dan Bebas Administrasi (Sanggam Babungas) di Kantor Bank Kalsel Kantor Cabang Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Selasa (3/4/2024). (ANTARA/HO-YABN)
Balangan, Kalimantan Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Balangan Coal Companies dan Bank Kalsel melanjutkan program pinjaman tanpa bunga atau "Sanggup Bagawi Gasan Masyarakat Bausaha Bebas Bunga dan Bebas Administrasi" (Sanggam Babungas).
Bupati Balangan Abdul Hadi menyampaikan program pinjaman tanpa bunga ini mempermudah para pelaku usaha untuk mengembangkan atau memajukan usaha di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, serta usaha lainnya.
"Program ini salah satu andalan yang mengantarkan Kabupaten Balangan masuk 20 besar nasional kabupaten terinovatif," kata Abdul Hadi di Paringin, Kamis.
Baca juga: OJK minta nasabah taat bayar sebab tak akan lindungi debitur nakal
Sementara itu, Section Head of CSR Balangan Coal Companies Heriansyah Rusli mendukung pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal melalui program pinjaman tanpa bunga dan biaya tersebut.
"Bantuan dana program CSR yang kami hibahkan melalui program Sanggam Babungas ini dapat digunakan dan dimanfaatkan seluas-luasnya oleh penerima manfaat," ungkap Heriansyah
Sebagai salah satu program CSR, Balangan Coal Companies berkomitmen memprioritaskan pelaku UMKM terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan di Kabupaten Balangan.
Heriansyah mengatakan Balangan Coal Companies bekerja sama dengan Pemkab Balangan sebagai salah satu bentuk sinergi melalui program kredit Sanggam Babungas.
Program ini berupa pinjaman atau kredit tanpa bunga bagi pelaku UMKM lokal terutama warga Kabupaten Balangan yang pertama kali mengajukan pinjaman sekitar wilayah operasional perusahaan.
Baca juga: OJK: Dinamika ekonomi global pengaruhi pertumbuhan kredit perbankan
Kepala Bank Kalsel Cabang Balangan Fitri Hernadi menyebutkan tahap pertama program ini sudah sukses berjalan dengan realisasi kredit yang sudah disalurkan Rp4 miliar kepada 104 debitur dan kualitas kelancaran sebesar 100 persen.
Kemudian untuk tahap kedua, Bank Kalsel kembali bekerja sama dengan Pemkab Balangan dan Balangan Coal Companies menargetkan kredit yang disalurkan sebesar Rp8 miliar bagi 200 debitur.
Pada 2024, program Sanggam Babungas menawarkan pinjaman dengan limit hingga Rp50 juta bagi warga yang pertama kali mengajukan pinjaman dan debitur yang sudah melunasi pinjaman pertama tanpa ada kendala dapat mengajukan pinjam kembali dengan limit tambahan hingga Rp100 juta.
Bupati Balangan Abdul Hadi menyampaikan program pinjaman tanpa bunga ini mempermudah para pelaku usaha untuk mengembangkan atau memajukan usaha di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, serta usaha lainnya.
"Program ini salah satu andalan yang mengantarkan Kabupaten Balangan masuk 20 besar nasional kabupaten terinovatif," kata Abdul Hadi di Paringin, Kamis.
Baca juga: OJK minta nasabah taat bayar sebab tak akan lindungi debitur nakal
Sementara itu, Section Head of CSR Balangan Coal Companies Heriansyah Rusli mendukung pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal melalui program pinjaman tanpa bunga dan biaya tersebut.
"Bantuan dana program CSR yang kami hibahkan melalui program Sanggam Babungas ini dapat digunakan dan dimanfaatkan seluas-luasnya oleh penerima manfaat," ungkap Heriansyah
Sebagai salah satu program CSR, Balangan Coal Companies berkomitmen memprioritaskan pelaku UMKM terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan di Kabupaten Balangan.
Heriansyah mengatakan Balangan Coal Companies bekerja sama dengan Pemkab Balangan sebagai salah satu bentuk sinergi melalui program kredit Sanggam Babungas.
Program ini berupa pinjaman atau kredit tanpa bunga bagi pelaku UMKM lokal terutama warga Kabupaten Balangan yang pertama kali mengajukan pinjaman sekitar wilayah operasional perusahaan.
Baca juga: OJK: Dinamika ekonomi global pengaruhi pertumbuhan kredit perbankan
Kepala Bank Kalsel Cabang Balangan Fitri Hernadi menyebutkan tahap pertama program ini sudah sukses berjalan dengan realisasi kredit yang sudah disalurkan Rp4 miliar kepada 104 debitur dan kualitas kelancaran sebesar 100 persen.
Kemudian untuk tahap kedua, Bank Kalsel kembali bekerja sama dengan Pemkab Balangan dan Balangan Coal Companies menargetkan kredit yang disalurkan sebesar Rp8 miliar bagi 200 debitur.
Pada 2024, program Sanggam Babungas menawarkan pinjaman dengan limit hingga Rp50 juta bagi warga yang pertama kali mengajukan pinjaman dan debitur yang sudah melunasi pinjaman pertama tanpa ada kendala dapat mengajukan pinjam kembali dengan limit tambahan hingga Rp100 juta.
Pewarta: Taufik Ridwan/Herlina Lasminati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: