Jepang kirimkan tim medis ke Filipina
11 November 2013 16:07 WIB
Topan Super Haiyan saat bergerak ke pantai Filipina dalam citra Spectroradiometer (MODIS) satelit Aqua NASA pada 7 November 2013. Menurut Joint Typhoon Warning Center, Haiyan bergerak dengan kecepatan angin 280 kilometer per jam saat pengukuran dilakukan. (LANCE/EOSDIS MODIS Rapid Response Team at NASA GSFC)
Tokyo (ANTARA News) - Jepang akan mengirim tim medis ke Filipina untuk membantu daerah yang dihantam bencana, di mana topan kuat "Haiyan" telah menyebabkan ratusan orang tewas, kata laporan media lokal.
"Kami membuat perjanjian dengan pemerintah Filipina untuk mengirimkan tim bantuan bencana kita sedini hari ini," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga pada konferensi pers.
Dia menjanjikan untuk memperluas dukungan sebanyak yang mereka bisa lakukan, demikian laporan Xinhua.
Menurut Suga, tim penanggulangan bencana terdiri dari sekitar 25 ahli medis termasuk dokter, perawat dan apoteker.
Pada Minggu, dua pejabat dari Kementerian Luar Negeri Jepang dan Japan International Cooperation Agency (JICA) dikirim ke Filipina untuk menilai situasi di daerah bencana.
(H-AK)
"Kami membuat perjanjian dengan pemerintah Filipina untuk mengirimkan tim bantuan bencana kita sedini hari ini," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga pada konferensi pers.
Dia menjanjikan untuk memperluas dukungan sebanyak yang mereka bisa lakukan, demikian laporan Xinhua.
Menurut Suga, tim penanggulangan bencana terdiri dari sekitar 25 ahli medis termasuk dokter, perawat dan apoteker.
Pada Minggu, dua pejabat dari Kementerian Luar Negeri Jepang dan Japan International Cooperation Agency (JICA) dikirim ke Filipina untuk menilai situasi di daerah bencana.
(H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: