Denpasar, Bali (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menyediakan 54 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) siaga di Bali untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"SPBU siaga beroperasi selama 24 jam," kata Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi di Denpasar, Bali Kamis.

Selain memenuhi kebutuhan masyarakat saat mudik dan balik, juga mengantisipasi kebutuhan para wisatawan selama libur panjang Lebaran.

SPBU siaga 24 jam itu berlaku mulai dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2024 mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.

Adapun sebaran SPBU siaga di Bali itu tersebar di jalur mudik dan wisata yakni di Kota Denpasar ada 11 titik, Kabupaten Jembrana 13 titik, Kabupaten Tabanan 5 titik, Kabupaten Buleleng (5), Kabupaten Bangli (2), Kabupaten Gianyar (3), Kabupaten Badung (11), Kabupaten Karangasem (3), dan Kabupaten Klungkung (1).

Selain SPBU siaga, anak usaha BUMN Pertamina itu juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yakni ada empat unit mobil tangki yakni di Kabupaten Jembrana ada dua titik, Kabupaten Buleleng (1) dan Kabupaten Tabanan (1) yang tersebar di jalur mudik dan wisata.

Kemudian, ada juga layanan tambahan lain yakni delapan pemotor yang mengantarkan BBM di jalur mudik dan wisata di Jembrana, Tabanan, Singaraja, Badung, Gianyar, Karangasem, dan Denpasar melalui nomor 135.

Total di Bali terdapat 204 titik SPBU dan 166 Pertashop berdasarkan data Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

Pertamina menambah stok BBM dan LPG subsidi dan nonsubsidi hingga 8,5 persen dari rata-rata konsumsi harian normal untuk mengantisipasi kebutuhan arus mudik dan balik serta libur panjang Lebaran di Pulau Dewata.

Adapun rincian penebalan stok itu untuk BBM jenis gasoline yakni pertalite, pertamax, dan pertamax turbo mencapai 8,5 persen dari rata-rata konsumsi harian normal per Januari 2024 mencapai 2.851 kiloliter.

Sedangkan, BBM jenis lain diproyeksikan mengalami penurunan konsumsi selama mudik dan balik Lebaran seiring larangan beroperasi untuk kendaraan logistik yakni gasoil atau BBM jenis solar sebesar delapan persen dari rata-rata konsumsi normal harian mencapai 720 kiloliter.

Dia menjelaskan penebalan stok itu menyesuaikan dengan proyeksi kenaikan kebutuhan musim mudik serta libur panjang di Pulau Dewata yang dilakukan secara bertahap sejak awal puasa hingga arus mudik dan libur panjang Lebaran.

Arus mudik dan balik serta liburan diperkirakan terjadi mulai 6-15 April dengan puncak mudik diperkirakan terjadi pada 6-9 April dan arus balik pada 13-15 April 2024.

Berikut daftar SPBU beroperasi 24 jam di Bali selama arus mudik dan balik Lebaran 2024:

Daftar SPBU di Bali, yang beroperasi 24 jam melayani arus mudik dan balik Lebaran 2024. ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
Baca juga: Pertamina tambah stok BBM dan LPG di Bali hingga 8,5 persen
Baca juga: Pertamina tambah layanan khusus di Bali antisipasi libur Lebaran
Baca juga: Pertamina awasi berkala stok LPG tingkat agen dan pangkalan di Bali