Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga bersama dengan Polrestabes Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) meningkatkan pengawasan ke beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah ini.

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan, di Palembang, Kamis, mengatakan dalam rangka meningkatkan pengawasan dan memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bersama Polrestabes Palembang dan Dinas Perdagangan (Disdag) melakukan pengecekan pada beberapa SPBU di Kota Palembang.

"Beberapa hal yang menjadi fokus tinjauan adalah memastikan kualitas dan kuantitas BBM di SPBU. Termasuk melakukan kontrol kualitas dan kuantitas melalui uji tera, dan pengecekan sarana dan fasilitas dispenser SPBU," ujarnya pula.

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel siap bersinergi dengan berbagai pihak demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Hal ini menjadi komitmen kami dan bentuk perlindungan konsumen, agar mendapatkan BBM dengan takaran akurat dan kualitas terbaik. Terutama jelang peningkatan mobilitas masyarakat di puncak arus mudik dan arus balik ini," kata Nikho.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan peninjauan terhadap SPBU dengan harapan tidak ada penyimpangan yang dilakukan oleh SPBU serta masyarakat juga mendapatkan suatu perlindungan terkait kesesuaian volume pembelian serta kandungan dari BBM itu sendiri.

"Hari ini kami bersama-sama dengan metrologi, Pertamina serta Hiswana Migas melakukan tinjauan secara acak di beberapa SPBU, dapat dilihat hasil pengecekan seperti uji tera masih sesuai oleh karena itu dapat dipastikan BBM di SPBU ini layak untuk kendaraan masyarakat. Yang kedua terkait dengan kandungan yang ada di BBM tersebut juga sudah sesuai dengan standarnya," katanya lagi.

Kabid Kemetrologian dan pengawasan perdagangan Disdag Palembang Sherly Imelia Nasution menjelaskan pengawasan dan uji tera ini selalu rutin dilaksanakan, namun memang khusus di momen hari besar, pengawasan di SPBU akan lebih intens terutama di jalur yang konsumsinya tinggi seperti jalur mudik dan lingkar luar Kota Palembang.

"Dari hasil peninjauan di beberapa SPBU, alhamdulillah semua hasil masih dalam batas kewajaran, sehingga tidak merugikan baik bagi pihak pengelola atau pemilik SPBU maupun untuk masyarakat atau konsumen," kata dia pula.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel siapkan 14 SPBU modular di ruas tol saat lebaran
Baca juga: Pertamina beri sanksi SPBU di Muara Enim penyalahgunaan BBM subsidi