Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Raja Saudi Abdullah pada Minggu (10/11) membahas isu-isu internasional, terutama soal konflik Suriah dan program nuklir Iran, demikian pernyataan Kremlin.

Namun menurut kantor berita Rusia, RIA Novosti, Kremlin tidak merinci pembicaraan telepon kedua pemimpin negara itu.

Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 100.000 orang tewas dalam perang saudara dua setengah tahun di Suriah. Sementara jumlah pengungsi akibat konflik itu mencapai dua juta pada September lalu.

Negara-negara Barat mencurigai Iran menggunakan program nuklirnya untuk mengembangkan senjata atom, klaim yang secara konsisten dibantah oleh Iran.

Teheran menyatakan membutuhkan teknologi atom untuk memproduksi listrik meskipun negara itu memiliki beberapa cadangan minyak dan gas terbesar di dunia.

(Uu.H-AK/

(T.H-AK/C/H-AK/H-AK) 11-11-2013 07:23:27